Tak Berkategori  

Inilah Jawaban Gubernur Terhadap Raperda APBD 2019

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Jawaban Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor terhadap raperda APBD tahun 2019 ini adalah berdasarkan pemandangan para fraksi DPRD Provinsi Kalsel sebagai bentuk dukungan atas penyampaian raperda tersebut.

Dalam sambutan yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan, Siswansyah, Gubernur mengatakan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2019,tidak lepas dari rencana pembangunan jangka menengah daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016-2021 dan juga selalu memperhatikan kebijakan-kebijakan nasional yang telah dipublikasikan ke daerah.

Jawaban Gubernur ini tertuang dalam rapat paripurna DPRD Kalimantan Selatan yang digelar dalam gedung rapat dewan di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (12/11/2018).

Beberapa fraksi menekankan perlunya upaya menyejahterakan masyarakat dan itu harus diimplementasikan dalam kebijakan pembangunan, baik dalam program kegiatan yang ada di satuan kerja perangkat daerah, seperti bidang pendidikan, kesehatan, tenagakerja dan transmigrasi, insfratruktur, perhubungan, pertanian, perindustrian dan lain-lain. Sehingga menciptakan rasa keadilan pembangunan terhadap seluruh lapisan masyarakat baik pedesaan maupun perkotaan dan wilayah terpencil.

“Pemenuhan anggaran yang berdasarkan Mandatory Budget seperti bidang pendidikan minimal 20 persen dan bidang kesehatan minimal 10 persen, kami telah memenuhi dan melaksanakan ketentuan tersebut yaitu untuk anggaran bidang kesehatan telah dialokasikan sebesar 14,88 persen,” ungkapnya

Mandatory Budget tersebut guna meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, akses dan kualitas pendidikan menengah, kejuruan dan pendidikan khusus, serta pengembangan sumber daya pendidikan.

Keterbukaan informasi publik juga terus ditingkatkan dengan program kegiatan perizinan satu pintu, pengelolaan dan pengembangan E-GOVERNMENT komunikasi dan informasi publik dan juga kapasitas pelayanan publik.

“Penguatan Infrastruktur ekonomi kerakyatan dan pelayanan publik telah menjadi prioritas kami dalam APBD tahun anggaran 2019. Peningkatan konektivitas antar wilayah dengan terbangunnya jalan dan jembatan, penguatan pertanian dengan pembangunan irigasi dan pemenuhan insfratruktur dasar bagi masyarakat terus ditingkatkan sesuai dengan harapan kita semua,” jelasnya.

“Penyusunan APBD juga akan dievaluasi dari tahun ke tahun untuk mencapai visi dan misi kita bersama yaitu Kalimantan Selatan Mandiri dan Terdepan,” pungkasnya.(al/sir)