Tak Berkategori  

Inilah Habib Pertama Di Parlemen HSS, Apa Yang Diperjuangkannya?

KANDANGAN, koranbanjar.net – Boleh dibilang sejarah, untuk kali pertama seorang habib atau zuriat Rasulullah mendapat amanah menjadi wakil rakyat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Dia adalah Habib Mahdi bin Yahya, pembina yayasan Al Husna dan Ketua FPI Kalsel.

Habib Mahdi bin Yahya atau Habib Mahdi Yahya berhasil mendapat kursi DPRD HSS periode 2019-2024. Maju dari Partai Gerindra pada pemilu 2019 lalu, ia memperoleh 2.436 suara di dapil 3 Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan, dan Daha Barat.

“Ini merupakan sejarah ya, karena baru pertama kali zuriat Rasulullah Saw bisa maju dan masuk ke parlemen (HSS). Ini merupakan satu buah amanat besar,” ucapnya kepada media, usai pengambilan sumpah anggota DPRD HSS periode 2019-2024, Senin (12/8).

Menurutnya, amanat ini pada dasarnya bukan suatu kebanggaan. Tetapi merupakan suatu bencana, “Maksudnya, ketika tidak bisa melaksanakan dengan betul-betul amanat yang diberikan Allah dan Rasul sebagai wakil rakyat, maka ini merupakan suatu pengkhianatan terbesar,” ucap Habib yang juga bersyukur dipercaya menjadi Ketua FPI Kalsel itu.

Ia meminta doa kepada seluruh warga HSS, khususnya warga Daha yang mendukungnya supaya tetap berjalan sesuai koridor syariat, dan koridor yang ditentukan Allah dan Nabinya. Sehingga bisa menjadi wakil rakyat yang amanat, jujur, dan adil untuk masyarakat.

“Ya ayyuahllazi na amanu la takhinullaha wa rasulla, wa takhinu wa amanatikum, wa antum ta lamun, (Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul, dan juga jangan kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepada kamu, sedangkan kamu mengetahui, red),” ucapnya, membacakan surah Al Anfal ayat 27.

Habib Mahdi mengakui memiliki beberapa majelis ta’lim, dan membangun pondok pesantren. Dan diungkapkannya sudah berbentuk yayasan bernama yayasan Al Husna, yang salah satu majelisnya berada di tempat tinggalnya Desa Banjar Baru, Kecamatan Daha Selatan.

Sebelum pencalonan, Habib Mahdi mengaku tidak pernah bergabung dengan partai politik manapun. Ia mengaku baru bergabung di partai Gerindra setelah awal dibuka pendaftaran calon legislatif di HSS.

Saat pencalonan ia memiliki motto: Dari Umat Untuk Umat. Diucapkannya, aspirasi apapun yang disampaikan masyarakat akan diperjuangkannya. “Baik itu berupa ekonomi mungkin, kesejahteraan masyarakat, infrastruktur dan lain sebagainya. Insyaallah kami siap menjadi pelayan masyarakat khususnya di dapil saya,” pungkasnya.

Habib Mahdi berharap dengan kehadirannya di parlemen bisa mewarnai untuk mitra Pemkab HSS. (yat)