Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Inilah Doa Agar Terhindar Dari Penyakit Menular Seperti Virus Corona

Avatar
711
×

Inilah Doa Agar Terhindar Dari Penyakit Menular Seperti Virus Corona

Sebarkan artikel ini

Inilah doa-doa yang dapat dibaca dan diamalkan agar terhindar dari berbagai penyakit menular, seperti virus corona yang tengah melanda dunia. Sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Saw.

Penyebaran penyakit menular yang disebut Covid-19 atau virus corona sekarang telah menghantui masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Bahkan WHO telah menetapkan virus Covid-19 sebagai pandemik global yang sangat mengkhawatirkan. Sehingga pemerintah Indonesia mengeluarkan surat edaran, meminta masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. Antara lain, menjaga kebersihan, sering mencuci tangan dengan sabun (hand sanitizer) hingga menghindari kontak langsung dengan banyak orang.

Sesuai dengan imbauan WHO kepada seluruh masyarakat dunia agar melakukan tindakan pencegahan dengan cara meningkatkan sistem imun tubuh.

Langkah-langkah pencegahan tersebut sangat penting untuk dilakukan. Akan tetapi bagi umat muslim senantiasa berdoa, memohon kepada Sang Maha Pencipta agar terhindar dari segala penyakit tentunya paling utama.

Nah, agar terhindar dari segala penyakit menular, termasuk virus corona, Nabi Muhammad Saw mengajarkan kepada umatnya untuk memanjatkan doa-doa sebagai berikut:

1. Doa Terhindar Dari Penyakit Menular

Doa agar terhindar dari penyakit menular yang diajarkan Nabi Muhammad SAW di antaranya terdapat dalam hadist sahih Abu Daud :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ

“Allaahumma innii a’uudzu bika minal barashi wal junuuni wal judzaami wa sayyi il asqoom”

Artinya: “Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra dan keburukan segala macam penyakit.” H.R Abu Dawud: 1554.

2. Mengamalkan Doa Qunut Nazilah

Membaca doa Qunut Nazilah dapat diamalkan saat terjadi malapetaka. Qunut nazilah sama seperti doa qunut saat sholat Subuh dan qunut Witir. Menurut Imam Syafi’i, qunut nazilah disunnahkan dibaca setiap sholat lima waktu yaitu setelah ruku terakhir.

Bacaannya doa qunut ialah

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ, وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافيْتَ, وَتوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ, وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطيْتَ, وَقِنِي شَرَّ مَا قضَيْتَ, فإنَّكَ تَقْضِى وَلا ُيُقْضَى عَلَيْكَ, فإنَّهُ لا يَذِلُُ مَنْ وَالَيتَ, وَلا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, أسْتَغْفِرُكَ وَأتُوْبُ إلَيْكَ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلأمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

“Allaahumahdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baariklii fii maa a’thait, wa qinii birahmatika syara maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man walait, wa laa ya ‘izzu man ‘aadait, tabaarakta rabannaa wa ta’aalait.

Falakal hamdu ‘alaa maa qadhait, astaghfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa baarik wa sallam”

Artinya:

“Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau berikan petunjuk, dan berilah aku kesehatan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan, dan pimpinlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pimpin, dan berilah berkah pada segala sesuatu yang telah Engkau berikan kepadaku.

Dan berilah aku perlindungan dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan, karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menentukan (menghukum) atas apa yang Engkau izinkan. Sesungguhnya tidak akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia siapa saja yang telah Engkau musuhi. Segala berkah atas Mu dan segala keluhuran atas Mu.

Segala puji bagi Mu atas segala yang Engkau pastikan. Hamba memohon ampunan dan kembali (taubat) pada Mu. dan sholawat, rahmat dan berkah Mu atas Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya.”

3. Membaca Sholawat Tibbil Qulub

Sholawat Tibbil Qulub adalah sholawat yang bertujuan untuk menenangkan hati dan pikiran. Selain mengamalkan sholawat sebagai bentuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat juga bisa menjadi doa dan harapan yang akan melindungi umat muslim di hari akhir.

Sholawat Tibbil Qulub, juga merupakan amalan yang diyakini sebagai doa agar diberi kesehatan dan dijauhkan dari penyakit hati.

Berikut doa Sholawat Tibbil Qulub

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم

“Allahumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa’aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.”

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.” (sumber: popmama.com/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh