BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Mensiasati makin canggihnya modus operasi kejahatan di dunia perbankan, Bank Kalsel terus melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi tindak kejahatan yang biasanya dilakukan para pelaku kejahatan. Dalam press realese Bank Kalsel dijelaskan, salah satu yang diincar oleh para pelaku kejahatan di dunia perbankan adalah mesin-mesin ATM.
Hal ini dikarenakan jumlah mesin ATM yang banyak dan tersebar di mana-mana. Mesin ATM ini juga relatif tidak terjaga dan hanya mengandalkan kamera CCTV. Sehingga dengan begitu mesin ATM merupakan sarana mudah bagi para pelaku kejahatan dalam mengeruk uang melalui rekening ATM.
Salah satu cara yang paling umum dilakukan oleh para pelaku adalah dengan metode skimming. Yakni dengan menempatkan alat sederhana di lubang mesin ATM yang dipakai untuk memasukkan kartu ATM.
Skimming merupakan suatu tindakan pencurian informasi Dari kartu ATM debit atau kredit. Caranya menyalin informasi yang terdapat pada magnetic stripe atau garis hitam yang berada di bagian belakang kartu ATM secara ilegal.
Dengan cara tersebut, pelaku bisa mendapatkan data nomor rekening kartu ATM. Metodenya mirip seperti fotocopy. Dengan menggunakan skimmer yang digunakan untuk menggesek kartu ATM pada tempat memasukkan kartu ATM.
Dengan begitu, pelaku dapat membaca data pemegang kartu yang ada di magnetic stripe
Pimpinan Bidang Sekretaris Bank Kalsel Banjarmasin, Izhar. Mengemukakan bahwa Bank Kalsel telah melakukan berbagai upaya untuk menghindari penyalahgunaan kartu ATM terhadap nasabah. Diantaranya dengan mengganti kartu ATM yang menggunakan magnetic stripe menjadi kartu ATM yang menggunakan chip. “Kita lakukan pencegahan semaksimal mungkin dalam mengatasi pencurian data pada kartu ATM. Dengan mengganti kartu yang menggunakan CHIP,” ujarnya, Kamis (5/4).
Menurut Izhar, saat ini Bank Kalsel juga terus melakukan survey pengecekan. Dan pemeriksaan secara rutin ke seluruh mesin-mesin ATM guna memastikan keamanan mesin ATM.
Selain melakukan upaya antisipasi penyalahgunaan kartu ATM. Bank Kalsel juga memberikan beberapa tips untuk pengguna kartu ATM agar luput dari tindak kejahatan pencurian uang melalui kartu ATM.
Pertama, jangan menggunakan mesin ATM yang berada di tempat sepi dan tidak ada kamera pengintainya atau kamera CCTV.
Selanjutnya, pastikan pada slot atau lubang di mesin ATM tempat kartu ATM dimasukkan tidak ada perangkat tambahan yang mencurigakan.
Tips yang berikutnya, jangan memberitahukan nomor PIN rekening anda dengan alasan apapun kepada pihak manapun termasuk kepada petugas bank.
Kemudian, ganti kartu ATM dari yang sebelumnya masih memakai magnetic stripe menjadi kartu yang menggunakan chip.
Gunakan juga aktivasi mobile guna mengetahui secara berkala posisi debit atau kredit pada rekening anda. Tips terakhir hubungi nomor call center ketika ada permasalahan penggunaan kartu ATM. Ataupun ada sesuatu hal mencurigakan pada mesin ATM yang digunakan. (leo/dny/kie)