Ibnu Sina Mulai Tutup Total Perbatasan Banjarmasin

Memasuki hari kelima penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menutup total pintu masuk perbatasan Banjarmasin, mulai (28/4).

BANJARMASIN, KoranBanjar.net – Hal itu dilakukan, menurut Ibnu masih ada kelonggaran pada PSBB belakangan ini, sehingga perlu meningkatkan pengetatan.

“Kita menyepakati untuk memperketat pintu masuk ditutup total, terutama Posko Jalan A Yani Km 6, dan Handil Bhakti, serta di Sungai Lulut dan Jalan Tol Lingkar Selatan,” ucap lbnu saat ditemui usai menyerahkan bantuan sosial di Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin, Selasa (28/4) siang.

Penutupan total, lanjut Politisi Partai PKS ini sudah dijalankan sejak Senin malam kemarin.Terkecuali, petugas kesehatan, logistik pelabuhan maupun pekerja yang memiliki surat rekomendasi dari perusahaan.

“Kalau yang Iain, pintu masuk dan pintu keluar betul-betul ditutup,” tegasnya.

Keputusan itu diambil usai ia melakukan rapat evaluasi PSBB bersama Polresta, dan Dishub Banjarmasin, Senin (27/4/2020) kemarin.

Lebih lanjut, ia mengingatkan masyarakat Banjarmasin agar tidak bepergian melewati perbatasan pada pukul 21.00 Wita. Sebab, saat kembali masuk akan sulit untuk dapat masuk kembali ke Banjarmasin.

“Tetapi, jika ada keperluan mendesak maka masih akan ditoleransi untuk ke luar rumah pada malam hari,” ucapnya.

Kembali dijelaskan Ibnu, setelah pintu masuk ini efektif ditutup. Maka kita akan masuk menyisir ke dalam kota, untuk bisa menertibkan, terutama di perempatan jalan. Termasuk juga di skala kecamatan dan kelurahan.

“Akan ada titik portal-portal nanti,” tandasnya.

Dikatakan, sebelumnya hari pertama PSBB di Banjarmasin, pada Jumat (24/4) pekan lalu, lbnu Sina mengakui, memang masih ada kelonggaran dalam penjagaan di pos pengamanan tertentu.

Namun demikian, pada hari kedua ia mengklaim, sudah ada pengetatan khususnya di perbatasan.(ags/yon)