Tak Berkategori  

Hutan Pinus akan Menjadi Ruang Alternatif Seniman

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sukses dengan Soundscape of Gurindam yang digelar Pemerintah Kota Banjarbaru dengan UPTD Taman Budaya Kalsel dan NSA Project Movement di Hutan Pinus Mentaos Banjarbaru, kini lokasi tersebut akan dicanangkan menjadi Bandar Seni.

Dengan menampilkan kesenian di Hutan Pinus Banjarbaru pada beberapa waktu lalu, membuat lokasi destinasi Kota Banjarbaru tersebut naik tingkat.

Menurut seorang seniman asal Banjarbaru, Novyandi Saputra, Hutan Pinus akan menjadi bandar seni dan menjadi salah satu ruang alternatif untuk para seniman.

“Tidak memiliki gedung kesenian bukan menjadi hambatan, setiap bagian maupun ruang di wilayah Kota Banjarbaru sudah menjadi ruang pertunjukan,” ujarnya.

Dengan konsep yang dipikirkannya, tentu akan bisa mengangkat kesenian Banjarbaru menuju Ibukota Kebudayaan di Kalimantan Selatan.

“Saya memang punya rencana agar Hutan Pinus menjadi Bandar Seni, selain Minggu Raya dan Mess L,” ungkapnya.

Selain itu, seni yang akan ditampilkan di Hutan Pinus Banjarbaru juga akan menjadi daya tarik pengunjung yang akan datang ke Banjarbaru.

“Para seniman harus menciptakan ruang-ruang seninya sendiri. Pada nantinya membentuk sebuah kelompok seni yang baik,” sebutnya.

Semantara itu, dari Pemerintah Kota Banjarbaru juga akan tetap mendukung setiap kesenian yang ada di Kota Banjarbaru.

“Pemko sangat mendukung perkembangan seni di Kota Banjarbaru, ini juga lagi disiapkan pusat untuk kegiatan seni di Mess L,” ucap Kepala Disporabudpar Banjarbary Hidayaturrahman.

Namun, mengenai akan adanya usulan Hutan Pinus menjadi Bandara Seni, pihaknya belum mendapat pernyataan dari pihak resmi.

“Kita menunggu penjelasan resmi dulu, soalnya belum ada pernyataan terkait hal itu,” ujarnya.(maf/sir)