Religi  

Hujan Kemarin Ternyata Bukan Peralihan Musim

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Setelah berhari-hari panas terik melanda Banjarbaru dan sekitarnya, akhirnya Minggu (26/08) kemarin hujan pun turun.

Hujan di Banjarbaru dan sekitarnya tersebut sempat membingungkan warga, hari-hari yang biasanya selalu diisi dengan cuaca panas terik berubah seketika kala hujan mengguyur. Namun, bukan hanya hujan, tiupan angin pun dirasa cukup kencang yang membuat warga menjadi waspada.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, dan banyak spekulasi muncul apakah sudah memasuki musim peralihan? Ternyata tidak, dan berikut keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Banjarbaru.

Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru, Goeroeh Tjiptanto, hujan kemarin bukan karena telah memasuki musim peralihan, namun karena faktor adanya fenomena di sekitar Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

“Masih belum peralihan musim, hujan kemarin terjadi karena tekanan rendah di Kalbar dan Kaltara, yang berimbas di Kalsel dengan terbentuknya masa udara basah di lapisan rendah. Menurut data, peluang hujan di Kalsel masih rendah (<50 mm) setidaknya sampai akhir Agustus,” ungkapnya.

Hujan tersebut setidaknya mengurangi titik hotspot yang muncul, juga membersihkan udara dari polusi akibat kejadian karhutla yang akhir-akhir ini terjadi. Namun demikian, Goeroeh mengimbau kepada masyarakat tetap waspada akan karhutla.(ren/ana)