Tak Berkategori  

Hj Ririen Nadjmi Adhani Berikan Arahan Forum Anak Daerah

BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Intan Idaman Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru Ir Hj Puspa Kencana MP dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Banjarbaru Ranu Frasetiawan memberikan arahan atau materi kepada Forum Anak Daerah Kota Banjarbaru, yang dilaksanakan oleh Dinas Dalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru, bertempat di Café Kupi Datu Jalan Sarikaya Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Selatan, baru-baru tadi.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru Ir Hj Puspa Kencana MP menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua P2TP2A Intan Idaman Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani yang telah meluangkan waktu untuk dapat memberikan arahan dan juga sosialisasi kepada Forum Anak Daerah Kota Banjarbaru.

Hj Puspa Kencana mengatakan bahwa Forum Anak Daerah Kota Banjarbaru memiliki 2P yaitu Pelopor dan Pelapor.

“Rencananya forum anak ini ada di semua Kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru, kita juga akan membuat Perda tentang Kota Layak Anak, dengan demikian semua anak dapat terlindungi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Hj Ririen Nadjmi Adhani dalam arahannya menyampaikan, forum anak agar dapat mencegah bullying dengan pendidikan awalnya dari keluarga yang harus menanamkan nilai-nilai, memang tidak mengarahkan anak tidak menjadi kriteria pembully.

Misalnya anak harus diajarkan bagaimana cara menghargai orang lain dan menilai orang lain secara positif  dengan menanamkan rasa mencintai dan menghargai orang lain, tindak bully bisa diminimalisir. “Dengan kurangnya penanaman nilai tersebut, bukan tidak mungkin anak menjadi mengolok teman-temannya yang lain,” katanya

Hj Ririen Nadjmi Adhani juga berharap kepada Forum Anak Daerah Kota Banjarbaru dapat mensosialisasikan  mengurangi kantong plastik ataupun bahan plastik, forum anak perlu melakukan sosilalisasi perubahan dalam menggunakan kantong plastik atau pun bahan plastik.

“Sebaiknya gunakan kantong kain atau kantong dari bahan daur ulang yang bisa dipakai berulang kali untuk memakai kantong plastik. Forum anak juga bisa menghimbau masyarakat memakai dan membawa kemana pun kantong kain atau kantong dari bahan daur ulang saat mau berbelanja atau akan membawa sesuatu,” ungkapnya. (maf/humaspemkobjb)