SUNGAI ULIN – Gerimis membuat jalan di kawasan Jl PM Noor, Sungai Ulin (persis di depan eks Sirkuit), Kelurahan Banjarbaru Utara, Banjarbaru, cukup licin. Hanya karena berusaha menghindari sebuah mobil carry warna merah hati, kakak beradik, Firdaus dan Yola, warga Komplek Bukit Permata Indah (BPI) Sungai Ulin, nyeruduk mobil tersebut, Rabu (01/10) sekitar pukul 14.30 wita.
Akibat peristiwa itu, Firdaus yang masih mengenakan seragam sekolah saat kejadian itu, langsung terkapar di lokasi karena mengalami syok. Begitu pula dengan kakaknya, Yola.
Informasi yang dihimpun koranbanjar.net di TKP, waktu itu, Yola yang tengah membonceng adiknya, Firdaus, siswa SDN 5 Sungai Ulin Banjarbaru, dengan sepeda motor jenis beat, sedang melaju dari arah Bundaran Simpang Empat Banjarbaru menuju ke arah Mandiangin.
Kendaraan mereka melaju tepat berada di belakang sebuah mobil carry warna merah hati. Nah, setibanya di lokasi, tiba-tiba sebuah mobil ranger warna silver sedang mundur dari sebuah halaman toko di kiri jalan. Bersamaan itu, pengemudi mobil carry ngerem mendadak.
Seketika Yola menghentikan laju sepeda motornya dengan rem mendadak pula, namun tak sempat berhenti, sepeda motornya terlanjur menyeruduk bagian belakang. Akibatnya, brakk! Yola dan Firdaus langsung terkapar di lokasi.
Warga setempat yang menyaksikan kejadian itu bergegas memberikan pertolongan dan mengevakuasi keduanya ke teras pertokoan di sekitar lokasi. Saat warga memberikan pertolongan, kedua pengemudi mobil tadi, baik carry maupun ranger, langsung melarikan diri dengan masing-masing mobilnya.
Kejadian itu, menyebabkan Yola dan Firdaus mengalami luka ringan yang tak beraturan di bagian kaki dan paha. Meski ringan, keduanya sempat syok, bahkan Firdaus, siswa Kelas VI tersebut sempat menangis meronta-ronta menahan sakit.(sir)
