Hindari Gangguan Listrik Saat Haul, Ini Yang Dilakukan PLN

MARTAPURA, koranbanjar.net – Jelang Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul, agar suplai listrik lancar dan tanpa gangguan maka PLN melakukan perintisan pohon dan pergantian travers.

Menurut data dari ULP Martapura, pemakaian listrik saat haul naik 35%.

Untuk mengantisipasi gangguan listrik saat haul, PLN Banjarmasin melakukan perintisan pohon yang mengganggu kabel listrik.

“Untuk persiapan haul, kami sudah melakukan perintisan pohon dekat dengan jaringan listrik agar gangguan hilang,” jelas JT Preparator PDKB, Mudho Nor Wibowo.

Ia menambahkan, kegiatan perintisan pohon ini sudah dimulai sejak bulan November 2019.

Selain melakukan perintisan pohon, PLN juga melakukan pergantian travers di daerah Sungai Paring.

“Selain itu kami juga menambah trafo-trafo di sekitaran Martapura,” terang Mudho.

Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) PLN Martapura, Deddy Noveyusa mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan beban listrik saat acara haul berlangsung, PLN Martapura melakukan peningkatan kapasitas trafo.

“Trafo yang semula berkapasitas 160 KVA dinaikkan menjadi 200 KVA dan melakukan penambahan trafo di beberapa titik yang bertujuan untuk pemecahan beban listrik,” ucapnya.

Perlu diketahui, kata Deddy, saat ini pasokan listrik di PLN Kalselteng sudah kelebihan daya.

“Jadi dapat dipastikan suplai listrik untuk haul nanti akan aman,” ujar Kepala ULP PLN Martapura. (har/dya)