Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Hilangkan Jamban Apung, Desa Pengaron Gencar Bangun WC Umum

Avatar
384
×

Hilangkan Jamban Apung, Desa Pengaron Gencar Bangun WC Umum

Sebarkan artikel ini

PENGARON –  Sesuai dengan program Bupati Banjar H Kholilurrahman, untuk mengurangi jamban apung di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Pemerintah Desa Pengaron melaksanakan pembangunan fasilitas untuk masyarakat, berupa WC umum. Dalam program yang sama, pemerintah desa setempat juga membangun drainase dan sumur timba.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pembangunan jamban apung dilaksanakan di beberapa titik, antara lain di tempat peribadatan seperti Langgar, semisal di RT 8 Desa Benteng Seberang.

“Kami membangun WC umum bertujuan untuk mengurangi jamban apung di Desa Pengaron, sekaligus untuk menjalankan program yang diberikan Bupati H Kholilurrahman,” tutur Kaur Keuangan Desa Peengaron, Mashudani (40).

Dijelaskan pula, untuk pembangunan drainase dilaksanakan di beberapa titik pula, seperti di Desa Pengaron, RT 8 dan RT 2. Pembangunan tersebut dikerjakan pada (9/12). Namun demikian, pengerjaan drainase ini sedikit mengalami kendala, karena cuaca yang sulit untuk ditebak, para pekerja tidak bisa mengerjakan pembangunan drainase dengan lancar.

“Pembangunan drainase ini seharusnya tiga hari sudah rampung, karena cuaca yang tidak bisa ditebak, sehingga mengakibatkan pekerjaan menjadi terhambat, dan tidak selesai dalam waktu cepat,” tutur Kepala Tukang, Marsudi (45).

Dijelaskan, drainase di RT 2 dibangun sepanjang 25 meter. Pembangunan fasilitas umum ini mendapat respon yang baik dari masyarakat. Pasalnya, lokasi pembangunan draniase tersebut sebelumnya sering menjadi langganan genangan air, terutama saat hujan lebat. Bahkan mengakibatkan tanah mejadi terkikis, hingga berbahaya bagi masyarakat.

“Masyarakat sangat merasa bersyukur dengan adanya pembangunan drainase ini, pasalnya sebelum dibangun drainase, bila hujan lebat maupun tidak lebat, rumah warga selalu menjadi genangan air dan juga menyebabkan tanahnya menjadi tergerus. Untung saja rumahnya berbahan kayu ulin, andaikan berbahan kayu yang bukan ulin, pasti rumah akan roboh,” tambah warga Pengaron, Otong.

Selain itu, pemerintah desa juga membangun sumur timba, setiap RT mendapatkan 1 sumur dalam 1 tahun.(sen)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh