Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) mulai membangun gedung megah baru, untuk Kantor Bupati Sekretariat Daerah (Setda) di belakang Kompleks Islamic Center KH Darham Hidayat, Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Penjabat (Pj) Bupati HSS Hermansyah, meletakkan batu pertama pembangunannya, Sabtu (27/7/2024) siang bersama Ustaz Ahmad Syairazi dan Achmad Fikry (Bupati HSS Periode 2013-2023).
Turut dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten HSS HSS Muhammad Noor, dan Kepala Dinas PUTR Teddy Soetedjo, yang dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkab HSS.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten HSS Teddy Soetedjo menjelaskan, gedung 4 lantai tersebut dikerjakan melalui PT Cipta Vera Mandiri dengan nilai kontrak sebesar Rp 94.591.055.389.
“Pengerjaan dilaksanakan bertahap yang akan diselesaikan tahun 2025, dengan anggaran tambahan sampai sekitar 100 Miliar rupiah,” bebernya.
Diungkapkannya, saat ini sudah dikerjakan 12,95 persen. Sudah terpasang 513 buah tiang pancang, dari total 871 buah.
“Ditargetkan tiang pancang diselesaikan sampai Agustus pada pekan ke dua,” ucap Teddy.
Lalu, item pengerjaan baja yang sudah diproduksi sebanyak 246 ton, dari total 1126 ton. Ditargetkan penyelesaiannya pada November pekan ke empat.
Menurutnya, pembangunan gedung baru tersebut adalah sebuah proyek penting, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi administrasi.
“Kami berharap dengan dukungan semua pihak, pembangunannya selesai dengan lancar sesuai harapan, dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan pemerintah,” tuturnya.
Sementara Pj Bupati HSS Hermansyah mengaku bersyukur, atas dimulainya pembangunan gedung baru untuk Kantor Bupati dan Kantor Perangkat Daerah lain.
“Alhamdulillah, kantor ini akan menjadi simbol Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan ini menjadi bukti bahwa kita semua bergerak untuk maju,” ucap Hermansyah.
Pj Bupati HSS mengatakan, gedung sengaja dibangun di belakang Masjid Islamic Center, untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan keagamaan.
“Lokasi ini dipilih, kita ingin Islamic Center bisa diisi pegawai, dan memudahkan pegawai dan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan keagamaan,” ungkapnya.
(dvh/rth)
