Religi  

Helikopter Yang Mendarat Darurat Di Cempaka Hingga Kini Masih Diperbaiki

BANJARBARU, koranbanjar.net – Helikopter water bombing Kamov Ka-32 reg #UR CIW yang mendarat darurat di persawahan penduduk, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kamis (12/9/2019) sore lalu, hingga kini masih rusak.

Pengawas BNPB Kolonel Paskhas TNI AU, Mahfud. (foto: yuli kusuma/koranbanjar.net)

“Sementara ini baru perbaikan engine (mesin). Ada beberapa spare part (bagian mesin) yang harus diganti dan hari ini akan dipasang. Memang untuk engineering ini adalah bagian khusus dari kamov pesawat buatan Ukraina itu, makanya untuk pemasangan dan teknisinya juga harus dari Ukraina,” ujar Pengawas BNPB Kolonel Paskhas TNI AU Mahfud, kepada koranbanjar.net, Sabtu (21/9/2019) pagi tadi.

Dia menjelaskan, kerusakan yang dialami helikopter pengebom air dari BNPB itu bukan kerusakan berat. Karenanya, perbaikan dapat dilakukan di tempat kejadian helikopter itu mendarat. “Setelah diperbaiki lalu dites engine. Jika cek engine sudah beres maka akan diterbangkan ke Lanud Sjamsuddin Noor,” katanya.

Kemarin, kata Mahfud, helikopter sudah dipindahkan sementara dari lokasi pertama pendaratan agar dapat menjalani uji terbang. “Tes flight untuk mengetahui apakah bagian yang rusak dan bagian lain yang dinyatakan aman itu tidak berubah. Jika tidak berubah, maka diadakan tes flight dan kemudian uji coba bombing,” terangnya.

Mahfud mengklarifikasi bahwa helikopter Kamov tersebut tidak mengalami pendaratan darurat, melainkan technical landing.

“Technical landing itu suatu kondisi di mana operasional warning system yang ada di pesawat berbunyi. Kondisi itu mengharuskan seorang pilot untuk mencari tempat pendaratan yang aman,” jelasnya.

Pendaratan di persawahan penduduk dipilih karena lokasinya lapang tidak ada pepohonan, batuan maupun penghalang lainnya. Namun Mahfud tidak menjelaskan secara detail penyebab teknis alarm dari warning system helikopter Kamov itu berbunyi.

Baca juga: Heboh Ada Helikopter Mendarat Darurat, Ini Penyebabnya

Rencananya, setelah bisa diterbangkan ke Lanud Sjamsuddin Noor dari lokasi pendaratannya pada Kamis lalu, helikopter Kamov akan menjalani pengujian terbang Senin mendatang. (ykw/dny)