HEBOH ! Beredar Video Wanita yang Diduga Pelakor sedang Dijambak

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video yang menayangkan seorang wanita yang diduga menjadi Perebut Laki Orang (Pelakor) diserang dua perempuan di sebuah café, Sesion Jl.S.Parman, Banjarmasin.

Video yang berdurasi 12 menit 26 detik itu menayangkan dua perempuan yang menggunakan kerudung sedang melakukan penyerangan secara fisik dengan menjambak rambut seorang perempuan yang sedang duduk bersama seorang laki-laki di satu meja cafe.

Pemilik Cafe Sesion Sofrina saat dikonfirmasi koranbanjar.net terkait kejadian tersebut, Minggu(29/07/2018) membenarkan adanya peristiwa itu. Namun dia mengaku tidak mengetahui persis kronologis kejadian yang sebenarnya.

Menurut Sofrina, ketika peristiwa terjadi pada pukul 20.00 wita, dia sedang berada di lobi lantai dasar sedang menghandle tamu.

“Kira-kira pada pukul delapan malam sesudah sholat isya saya mendengar dari bawah ada ribut-ribut di lantai atas, kemudian datang salah satu pegawai saya mengatakan kalau di atas sedang terjadi keributan,” ujar pensiunan Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel ini.

Lanjut Sofrina menjelaskan, pengakuan salah satu witers (pramusaji) yang bertugas di malam itu, awalnya sebelum laki-laki dan perempuan yang dilihat menggunakan baju kantor berupa batik tersebut naik ke atas lantai tiga, terlebih dulu mengorder makanan di lantai bawah.

Setelah memesan, lanjut perempuan paruh baya ini, sepasang pegawai kantoran tersebut naik menuju lantai 3 dan duduk di satu meja untuk sambil menunggu menu pesanan. Diduga, sepasang pria dan wanita tersebut sedang mengadakan pertemuan dengan salah satu nasabah, tanpa menyebutkan lebih jauh nasabah lembaga apa.

Lanjut perempuan yang pernah menjadi panitia Putri Pariwisata Kalimantan Selatan ini mengutip keterangan salah satu karyawannya, saat sepasang laki-laki dan perempuan berbaju batik tersebut  sedang asik ngobrol, tiba-tiba dari arah lantai dasar datang dua perempuan yang satu lebih tua dengan berjalan terburu-buru menghampiri laki-laki tersebut.

Tanpa diduga tutur Sofrina, dua wanita berkerudung itu melakukan penjambakan terhadap rambut perempuan yang duduk bersama pria itu, dengan diiringi nada-nada marah yang keluar dari mulut dua orang wanita itu.

“Aku belum ikam selesaikan, gara-gara binian ngini hancur rumah tanggaku (aku belum kamu selesaikan (cerai) dan gara-gara perempuan ini hancur rumah tanggaku),” tutur Sofrina menirukan ucapan perempuan yang menjambak rambut wanita tersebut.

Pemilik cafe yang baru berjalan tujuh bulan tersebut menduga bahwa dua perempuan yang membuat keributan di tempatnya adalah istri dan mertua sang laki-laki teman perempuan yang di anggap pelakor.

“Kayaknya ia (istri laki-laki itu) datang bukannya hanya dengan ibunya tetapi ayah, beserta saudaranya juga ikut menyaksikan kejadian malam itu,” duganya.

Perempuan yang sudah pensiun kurang lebih lima tahun ini mengisahkan bahwa tragedi rumah tangga yang terjadi di cafenya itu berlangsung Selasa malam (malam Rabu), 24 Juli 2018, pukul 20.00 wita.(leo/sir)