RANTAU, Koranbanjar.net – 2 hari bertepatan pelaksanaan acara Haul ke 13 KH.Zaini Bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul di Kota Martapura Kabupaten Banjar, berdampak signifikan terhadap Kabupaten tetangga yaitu Kota Rantau Kabupaten Tapin.
Pasalnya, dimulai pada hari Minggu (25/3) berlanjut hari Senin (26/3) hari ini, Kota Rantau sepi. Hal tersebut terlihat dari selama 2 hari Pasar Rantau, kondisi biasanya hampir rata-rata para pedagang kecil di pasar ini membuka toko dan kiosnya disetiap akhir pekan, namun tidak pada akhir pekan kemarin nyaris seua kios dan toko tutup karena pedagang di pasar ranta ikut dalam rombongan menghadiri haul Abah Guru Sekumpul di Martapura.
Julak Ijum, Pedagang Kue Tradisional di Pasar Keraton Tapin beserta rombongan komunitas yang terdiri dari kebanyakan para pedagang Pasar Keraton berangkat ke Martapura sejak Subuh Minggu pagi untuk menunaikan hajat menghadiri haul Abah Guru Sekumpul.
Kecintaan para pedagang pasar Rantau terhadap Abah Guru Sekumpul dapat terlihat dari poster dan foto sang Wali Kutub tersebut menempel dan menghiasi setiap toko dan kios di pasar Rantau.
“kami berangkat subuh dengan ikut rombongan jamaah dari Banua Halat yang sama-sama para pedagang di Pasar Keraton,” ungkapnya.
Selain itu, Abah Abup dan Halimah pedagang nasi Pecel dan nasi samin usai berdagang pada Minggu pagi langsung berangkat ke Martapura beserta rombongan dan kembali ke Rantau dini hari Senin tadi, terpaksa libur berjualan.
“Nah iya am, pedagang ikan di pasar berangkat semuanya ke Martapura jadi mencari ikan sangat sulit sekali hari itu di pasar, esok harinya yang bejualan nasi tutupan,“ kata Umi Hani, Ibu rumah Tangga di Kota Rantau.
Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin, Senin pagi yang seyogyanya berlangsung agenda rutin apel peningkatan disiplin di depan halaman kantor Bupati Tapin, biasanya peserta apel upacara membludak diisi oleh aparatur sipil negara (ASN), namun pada Senin (26/3) pagi hari ini, terlihat lengang dan hanya ada beberapa orang saja yang hadir ikut apel.
Demikian pun acara di pendopo Balahendang Rantau yang dihadiri rata-rata kepala SOPD, acara terpaksa ditunda karena sebagian peserta undangan izin tidak bisa hadir, karena masih banyak yang di tengah perjalanan pulang ke banua.
Menurut keterangan peserta apel, banyak rekan-rekan yang izin hari ini dan masih berada di Martapura karena malam tadi ikut haulan Guru Sekumpul di Martapura, termasuk juga Pj Bupati Tapin, Gusti Syahyar yang seharusnya memimpin apel pagi ini, namun beliau ke Martapura disamping ikut haulan sekaligus juga memenuhi undangan bertemu dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo.
Hal serupa juga terjadi pada kegiatan ibu-ibu PKK lantaran Kepala Dinas Sosial, Syamsuri yang dijadwalkan untuk menghadiri acara tersebut baru tiba di Kota Rantau pada siang hari karena berangkat pada Senin pagi dari Kota Banjarbaru usai mengikuti haulan Abah Guru Sekumpul di Martapura.(rull/pri)