Haul Datuk Kelampayan juga Menjadi Ajang Silaturrahmi bagi Dzuriat dan Kesultanan Banjar

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Puncak peringatan Haul ke 213 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datuk Kelampayan, Senin (10/06/2019), di Masjid Tuhfaturragibhin, Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, tidak hanya menjadi momen penting bagi para pejabat daerah setempat untuk berhadir, tetapi sejumlah tokoh politik atau banua juga menyempatkan diri untuk berada di acara tersebut.

Tokoh politik atau banua tersebut, antara lain, Sultan Banjar H Khairul Saleh, Syaifullah Tamliha, mantan Ketua DPRD Banjar, HM Rusli, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur serta sejumlah tokoh penting lainnya,

Dalam kesempatan tersebuf, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor telah memberikan sambutan terkait dengan peringatan Haul Datuk Kelampayan.

Sementara itu, Sultan Banjar, H Khairul Saleh kepada koranbanjar.net mengungkapkan, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari merupakan tokoh ulama yang menjadi panutan di negeri ini. Peringatan haul adalah sebuah momentum untuk mengenang sejarah tentang teladan Datuk Kelampayan dalam menyebarluaskan ajaran-ajaran agama Islam di Tanah Borneo. Terutama teladan bagi generasi berikutnya.

Dikatakan pula, Kesultanan Banjar memiliki hubungan yang sangat erat dengan Datuk Kelampayan. Karena itu, keturunan atau dzuriat Kesultanan Banjar senantiasa menjaga dan memelihara hubungan kekerabatan dengan para dzuriat Datuk
Kelampayan.

“Insya Allah peringatan Haul Datuk Kelampayan ini akan selalu menjadi sarana bersilaturrahmi bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Selatan. Begitu pula bagi para pejabat daerah, rerutama keluarga besar Datuk Kelampayan dan Kesultanan Banjar,” pungkasnya.(sir)