Sejumlah wartawan atau jurnalis di Kabupaten Banjar melakukan pemeriksaan rapid test covid-19 di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan di Komplek Pangeran Antasari Martapura. Rata-rata, hasilnya diketahui non reaktif.
MARTAPURA,koranbanjar.net – Dimulai sekitar pukul 09.30 Wita dilaksanakan pemeriksaan rapid tes covid-19 terhadap beberapa jurnalis di Kabupaten Banjar. Menggunakan alat pelindung diri (APD), beberapa petugas Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar mulai mengambil sampel darah satu persatu informan terdepan penyampai berita covid-19.
Tidak itu saja, jajaran Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar juga dilakukan rapid test pada tempat dan hari sama, Jumat (15/5/2020). Harap-harap cemas terlihat dari wajah-wajah jurnalis dan karyawan Kominfo, yang biasanya bertugas di lapangan.
15 menit berlalu, diumumkan dan disampaikan kepada masing-masing untuk hasil rapid test. Non reaktif atau tidak ada gejala dan tanda-tanda adanya virus covid-19 dinyatakan Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
Ada sekitar 20 orang menjalani pemeriksaan rapid test. Pemeriksaan rapid test berikut untuk lainnya, berlanjut dilangsungkan Senin 18/5/2020).
Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Dinas Kominfo Banjar Eddy Eminsyah Jaya mengatakan, pemeriksaan rapid tes kepada insan media karena garda terdepan pemberi informasi dan mobilitas tinggi untuk peliputan pademi covid-19.
“Pemkab Banjar yang memfasilitasi pemeriksaan rapid test covid-19 kepada insan pers di Kabupaten Banjar,” katanya.
Pemeriksaan dan hasilnya diperlukan, biar insan media mengetahui kondisi tubuh masing-masing. Apakah terpapar covid-19 atau tidak.
Harapannya, kita bisa menjaga kebersihan diri sehingga tidak terpapar. Antara lain, gunakan masker dan selalu cuci tangan. Mudah –mudahan, ucap dia, tidak ada terjadi covid-19 di lingkungan media massa.
“Saat ini kita usulkan 34 jurnalis bersama kawan-kawan di media center, Intan TV dan Radio Suara Banjar FM, dalam suatu komunitas jurnalis,” ungkap Eddy. (dya)
