Tak Berkategori  

Hari Pertama Sekolah Tatap Muka di HSS, Terapkan Prokes

Seluruh Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) serempak memulai sekolah tatap muka atau melaksanakan pembelajaran langsung tatap muka namun tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, Senin (4/1/2021).

HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka, SMP Negeri 1 Kandangan menerapkan prokes pencegahan penyebaran Covid-19 kepada seluruh pengajar dan siswa.

Disampaikan Kepala SMP Negeri 1 Kandangan, Abdul Kadir, pihaknya menerapkan prokes yang telah ditentukan kepada seluruh siswa sebelum masuk ke dalam kelas.

“Terlebih dahulu siswa mencuci tangan di muka sekolah, setelah itu kita lakukan pengecekan suhu tubuh dan diarahkan oleh Bapak Ibu guru untuk menempati kelas masing-masing,” ucapnya.

Proses pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 1 Kandangan dilakukan secara bergilir, mulai Senin dikhususkan kelas VII, Selasa untuk kelas VIII dan Rabu kelas IX.

“Bergiliran, berputar terus sampai dengan hari Sabtu,” kata Abdul Kadir.

Ia menerangkan, didalam kelas tempat belajar siswa juga telah diberikan jarak masing-masing kurang lebih satu meter.

Proses pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 1 Kandangan berlangsung aman dan lancar, karena pihak sekolah pertama kali telah mengadakan rapat bersama orang tua/wali murid guna meminta persetujuan.

“Alhamdulillah dari rapat itu semua orang tua mendukung tatap muka, dukungan itu di buktikan dengan perjanjian atau MoU antara sekolah dengan orang tua,” pungkasnya.

Menanggapi pembelajaran tatap muka, Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kandangan, Sifa Amalia Isana tampak senang dapat belajar bersama guru secara langsung.

“Lebih nyaman belajarnya, daripada di rumah kurang mengerti. Kalau di sini enak ada gurunya, jadi lebih mengerti,” tuturnya.

Sifa Amalia berharap, pembelajaran tatap muka di sekolah dapat terus terlaksana dengan menerapkan prokes secara ketat.

“Semoga kedepannya bisa setiap hari belajar di sekolah,” harapnya. (mj-030/dya)