Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Hari Peduli Sampah Kabupaten Dipusatkan di Murung Keraton

224
×

Hari Peduli Sampah Kabupaten Dipusatkan di Murung Keraton

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA – Kelurahan Murung Keraton mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam acara Hari Peduli Sampah Nasional Kabupaten Banjar 2018. Kegiatan ini langsung Bupati Banjar, H. Khalilurrahman beserta dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kamis (21/02) tadi.

”Saya bersyukur Kelurahan Murung Keraton diberikan kesempatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan acara Hari Peduli Sampah Nasional Kabupaten Banjar,  karena di Kelurahan Murung Keraton ini terkenal dengan kelurahan yang sangat kotor kumuh, bahkan semuanya ada di sini,” tutur Lurah Murung Keraton Yuniarti SE.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional antara lain adalah penanaman pohon yang dimulai Bupati Banjar di halaman Kantor Kelurahan, hingga pembersihan sampah di sepanjangan Sungai Kali Mati.

Di tempat yang sama Yuniarti mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan juga kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), memberikan kesempatan kepada Kelurahan Murung membersihkan kali mati yang sangat kumuh ini.

 “Terkait dengan sampah yang ada di kali mati ini sudah sangat lama dari beberapa Lurah terdahulu, tetapi jika hujan bersih, namun di bagian hulunya kotor karena tertahan oleh pohon di tengah-tengah sungai, semoga saja di DLH bisa menebang dan membersihkannya,” tambah dia.

Kawasan Sungai Kali Mati sudah beberapa kali dibersihkan namun hanya beberapa saat kotor kembali, hal tersebutt yang membuat Lurah wanita di Martapura Kota ini berniat ingin membuatkan pagar di sepanjang Sungai Kali Mati .

“Karena kalau tidak dipagar seperti itu, nanti penduduk yang bermukim di pinggiran sungai akan tetap membuang sampah ke sana,” ujarnya.

Selain itu Yuniarti juga mengatakan bahwa bangunan yang ada di dekat Kali Mati itu adalah jalur hijau yang tidak boleh dibangun rumah.

“Yang parahnya bahkan ada rumah yang dibangun masyarakat di atas sungai,” tambahnya.

Menurut Lurah, pihak Satpol PP belum pernah melakukan penertiban di daerah tersebut.

“Sedangkan inii sangat berbahaya, bagaimana jika terjadi kebakaran, mobil pemadam akan sulit memasuki area yang dituju, jadi sebaiknya cepat ditertibkan, karena kami dari kelurahan tidak memiliki wewenang untuk hal tersebut,” tutup Lurah Murung Keraton Yuniarti Se.(sen)

Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh