Hari Batik Nasional, Pelatihan Milenial Menyirang di Banjarbaru

Pelatihan Milenial Menyirang memaknai Hari Batik Nasional di Banjarbaru, Sabtu (2/10/2021). (Sumber foto: Humpro Pemkot Banjarbaru)

Pelatihan Milenial menyirang dalam rangka Memaknai Hari Batik Nasional, bertempat di halaman Cafe SETARA, Jl RP Soeparto Nomor 2 RT.04/RW.05 Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, dihadiri Ketua PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi, didampingi Ketua GOW Kota Banjarbaru Ermina Fujianti Wartono, bersama DPD IWAPI Prov Kalsel, Sabtu (2/10/2021).

BANJARBARU,koranbanjar.net – Acara pelatihan milenial menyirang dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Kota Banjarbaru, Puspa Kencana.

Ia menyampaikan, acara ini sekaligus juga sebagai salah satu upaya pengembangan sektor UMKM Banjarbaru, untuk memacu semangat berkarya dan berkreasi menciptakan produk yang bernilai seni sekaligus bernilai jual tinggi.

“Tentu semua patut menyambut baik dan memberikan apresiasi positif dengan diadakannya pelatihan menyirang pada hari ini, karena kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki UMKM kita serta untuk perkembangan produk unggulan daerah kita ini ke depan,” tuturnya.

Kata dia, seiring dengan perkembangan tren fesyen, kita sah-sah saja mengkreasikan kain sasirangan dalam berbagai model desain sehingga tampil modern namun tetap bercita rasa lokal.

Melalui pelatihan ini, diharapkan pengalaman dan pemahaman akan bertambah, dan para perajin sasirangan dapat meningkatkan kualitas produksi dalam rangka menumbuhkembangkan khasanah budaya lokal.

Sehingga selain dapat menambah kekayaan dan keragaman kebudayaan indonesia, juga dapat ikut memberdayakan perekonomian masyarakat.

“Semoga segala daya upaya kita selama ini untuk menumbuhkembangkan perekonomian dan taraf kehidupan masyarakat membawa hasil yang positif. Dan tentunya peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PKK Kota Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi memberikan arahan serta motivasinya kepada kaum milenial agar dapat terus berkarya, dan bisa menciptakan ide-ide sesuai dengan tren yang kekinian.

“Jangan mudah patah semangat untuk terus maju,” ucapnya.

Ia juga berbagi beberapa pengalaman pribadinya di bidang fashion yang dimulai dari bawah dan telah sukses sampai sekarang. (jwt/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *