Harga Bawang Putih Dipastikan Turun Pekan Depan

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Staf Khusus Menteri Perdagangan (Mendag), Radix Siswo Purwono memastikan harga bawang putih akan turun pekan depan.

Hal itu disampaikan Radix Siswo dalam wawancaranya kepada wartawan usai meninjau pasar tradisional Sentra Antasari, Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin, Selasa (30/4/2019) siang tadi.

Menurutnya, saat ini memang ada pergerakan harga bawang putih, namun harga barang pangan lainnya masih relatif stabil.

“Insya Allah pekan depan stok bawang putih sudah mulai masuk. Beberapa importir sudah diberikan izin mengimpor, khususnya bawang putih. Jadi dapat dipastikan pekan depan harga bawang putih turun,” ujarnya.

Dikatakannya, total jumlah persediaan bawang putih yang akan masuk ke Indonesia nantinya ada sebesar 115 ribu ton. Kemudian bawang putih akan didistribusikan ke beberapa daerah termasuk Kalsel.

Karenanya untuk sementara ini, Radix Siswo mengimbau kepada para pedagang agar tidak menjual stok bawang putih lama dengan harga tinggi.

“Kami mengimbau sebelum barang impor masuk, para pedagang tidak menjual stok bawang putih terlalu tinggi seperti saat ini,” imbaunya.

Dia menambahkan, impor bawang putih itu untuk memenuhi persediaan menjelang Ramadan dan untuk menstabilkan harga bawang yang sempat meroket.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kalsel, Birhasani menegaskan kepada para pelaku usaha seperti distributor dan para pedagang besar agar dapat menambah stok barang. Hal itu untuk mengantisipasi persediaan di bulan Ramadhan.

“Dua bulan sebelum memasuki Ramadan kami sudah menekankan kepada pelaku usaha agar segera menambah stok barang,” katanya.

Selain itu, lanjut Birhasani, pihak Dinas Perdagangan Banjarmasin juga telah mengunjungi sejumlah pergudangan milik pelaku usaha.

“Tentunya kita berharap dengan penambahan stok yang cukup maka harga otomatis akan stabil,” pungkasnya.

Selain Birhasani, peninjauan pasar oleh Radix Siswo itu juga didampingi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Kepala Ketahanan Pangan Kalsel Supomo beserta Satgas Pangan Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Kalsel. (al/dny)