Hanya Dicutikan, Mungkinkah Rusmadi Masih Dipertahankan Menjadi Kepala Kemenag Batola?

MARABAHAN, koranbanjar.net – Sebagai hasil sementara dari aksi protes yang dilakukan oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang menuntut Kepala Kemenag Batola, Rusmadi, agar segera dipindahkan karena dinilai arogan dalam memimpin para stafnya pada Senin (19/3) kemarin, saat ini Kepala Kemenag Batola dinyatakan cuti dalam waktu yang tidak ditentukan.

Saat ini, oleh pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalsel, pimpinan kantor Kemenag Batola diserahkan sementara kepada Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kemenag Batola, Muslim, melalui surat perintah yang dikeluarkan pihak Kanwil Kemenag Kalsel sendiri.

Dengan adanya hal demikian, beberapa warga Marabahan yang mengetahui persis konflik antara Rusmadi selaku Kepala Kemenag Batola dengan para stafnya itu pun mulai mengeluarkan spekulasi.

Sejumlah warga Marabahan berspekulasi bahwa ada kemungkinan hasil akhirnya nanti Rusmadi masih menjabat sebagai Kepala Kemenag Batola.

Spekulasi ini mempertimbangkan dengan adanya Rusmadi yang hanya dicutikan dan penunjukkan Kepala Kemenag Batola untuk sementara hanya kepada Pelaksana Harian saja.

Namun setelah koranbanjar.net menemui staf Bagian Kepegawaian Kemenag Batola, Dali Purnadi, yang notabenenya merupakan salah seorang aktor dari aksi protes yang dilakukan oleh ratusan ASN tersebut, spekulasi yang beredar di tengah masyarakat yang mengatakan adanya kemungkinan Rusmadi tetap akan dipertahankan menjadi Kepala Kemenag Batola itu terbantahkan.

Ditemui koranbanjar.net di ruang Hubungan Masyarakat (Humas) Kemenag Batola di Jalan Jenderal Sudirman, Senin siang (2/4), Dali Purnadi menegaskan bahwa menurutnya jauh kemungkinan Rusmadi tetap akan dipertahankan menjadi Kepala Kemenag Batola.

Dali Purnadi mengatakan tidak adanya kemungkinan tersebut disebabkan aksi protes menolak Rusmadi sebagai Kepala Kemenag Batola bukan kejadian pertama kali yang dialami Rusmadi.

“Karena sebelumnya waktu menjabat sebagai Kepala Kemenag Tabalong, Rusmadi juga sempat diprotes keras oleh para stafnya. Kemudian nyaris ribut dengan para stafnya saat menjabat menjadi Kepala Kemenag Kabupaten Tanah Laut (Tala). Jadi kalau masih dipertahanakan di Batola, tidak mungkin. Paling nantinya ditugaskan di Kanwil Kemenag Kalsel,” Ujar Dali.

Diceritakan Dali, saat ini pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Kemenag RI tengah melakukan investigasi di Kemenag Tala dan Kemenag Batola hingga tanggal 5 April dalam rangka menyelidiki sepak terjang Rusmadi.

Namun Dali merasa heran jika Rusmadi hanya dicutikan.

Menurut Dali, hal tersebut akan menjadi masalah bagi Kemenag Batola dalam pengesahan terkait penganggaran di Kemenag Batola yang sementara hanya dipimpin oleh Pelaksana Harian.

Lebih dalam Dali menjelaskan, harusnya Rusmadi dinonaktifkan agar menjadi dasar untuk penunjukkan Pejabat Sementara (PJS) Kemenag Batola. “Kalau dicutikan, otomatis yang menggantikan tugasnya adalah Pelaksana Harian. Sedangkan Pelaksana Harian tidak berwewenang dalam pengesahan serapan anggaran kantor dan juga dalam pengesahan sertifikasi guru-guru agama. Ini yang menjadi masalah setelahnya. Bahkan, pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Kemenag RI pun kemarin sempat bingung ketika mengetahui Rusmadi hanya dicutikan,” bebernya.

Terkait dengan tuntutan para ASN yang meminta agar Rusmadi selaku Kepala Kemenag Batola digantikan segera dengan Kepala Kemenag yang lain, Dali Purnadi berharap siapa pun yang nantinya ditetapkan sebagai pengganti Rusmadi menjadi Kepala Kemenag Batola, tidak masalah. “Siapa pun penggantinya tidak masalah asalkan pengganti yang bersangkutan tidak pernah macam-macam,”

Namun lebih dari itu Dali mengatakan, mengingat renggangnya hubungan antara Pemerintah Daerah Batola dengan Kemenag Batola yang menurut Dali disebabkan oleh arogansi Kepala Kemenag Batola di waktu Rusmadi, orang yang paling tepat ditunjuk sebagai Kepala Kemenag Batola yang baru mengantikan Rusmadi adalah Muslim yang sekarang tengah ditunjuk sebagai Plh Kepala Kemenag Batola.

“Terlepas dari hak prerogatif Kanwil Kemenag Kalsel dalam menetapkan Kepala Kemenag, kami sangat mengharapkan agar Muslim yang sekarang tengah menjalani perintah dari Kanwil Kemenag Kalsel sebagai Plh Kepala Kemenag Batola agar ditetapkan menjadi Kepala Kemenag Batola. Karena Muslim adalah orang yang paling tahu dan lama di sini. Dengan begitu Muslim lah orang yang kami perkirakan bisa mengembalikan hubungan baik dengan Pemda Batola dalam waktu yang singkat yang sebelumnya telah merenggang karena ulah Rusmadi,” ujarnya seraya tersenyum. (dny/iah)