Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Religi

Hanya Bulan Rajab Pintu Ka’bah Dibuka Sebulan Penuh, Ini Amalan yang Dianjurkan

Avatar
1086
×

Hanya Bulan Rajab Pintu Ka’bah Dibuka Sebulan Penuh, Ini Amalan yang Dianjurkan

Sebarkan artikel ini
Ustad Nasrullah.
Ustad Nasrullah.

Hanya bulan Rajab, juru kunci Ka’bah telah membuka pintu Ka’bah selama sebulan penuh. Hal ini diceritakan Sekretaris MUI Kalimantan Selatan, Nasrullah AR lewat paparannya secara tertulis yang dikirim ke media ini Rabu (2/2/2022) di Banjarmasin.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sedangkan pada bulan lain, pintu Ka’bah hanya dibuka pada hari Senin dan Kamis.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Diceritakan, penduduk Makkah berkata, Rajab adalah bulan Allah, Ka’bah adalah rumah Allah dan semua mu’min adalah hamba Allah. Tidaklah terlarang bagi hamba Allah untuk masuk ke rumah Allah di bulan Allah.

“Rajab juga mempunyai sebutan Al-Ashom atau yang tuli, karena orang Arab dulu pada bulan Rajab menghentikan semua pertempuran, pada bulan Rajab tidak terdengar suara pedang,” paparnya.

Dikatakan, Rasulullah Saw bersabda, rajab bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Ramadan bulan umatku.

Selain itu, Rajab merupakan salah satu dari Asyhurul Hurum atau bulan yang dimuliakan Allah, Rajab, Dzulkaidah, Dzulhijjah dan Muharram.

Keutamaan Rajab jika dibandingkan dengan bulan lain adalah bagaikan keutamaan umat Nabi Muhammad dibandingkan umat lain.

“Rajab mengandung arti memuliakan, oleh sebab itu orang arab sangat menghormati bulan Rajab,” ucapnya.

Ada beberapa hal yang bagus melakukan sesuatu di dalam bulan Rajab. Pertama di malam pertama bulan Rajab kita dianjurkan memperbanyak membaca Alqur’an, istigfar dan berzikir.

Kedua melaksanakan puasa di hari pertama, ada hadits menganjurkan puasa tiga hari berturut – turut, hari Kamis Jumat dan Sabtu di bulan Rajab.

Ketiga menurut sebagian riwayat pada bulan Rajab Rasulullah Saw sering membaca doa, yaitu Allah baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana wabalignaa ramadhan.

“Ya Allah berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan panjangkan umur kami atau usia kami sampai bulan Ramadhan,” ucap Nasrullah menterjemahkan hadits itu.

Terakhir, inti sarinya yaitu peristiwa sakral perjalanan Isra Wal Miraj Nabi Muhammad dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa kemudian sampai Sidratul Munthoha bertemu Allah Jalaajaluh.

“Semoga di bulan Rajab ini kita bisa menambah kualitas dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata’alawt, wallah’alam bisawab,” tutupnya.(yon/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh