Tak Berkategori  

“Hadiah” HUT IBI ke-68 Banjarbaru, Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan Menurun

BANJARBARU, koranbanjar.net – Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru menyebut, angka kematian bayi dan ibu melahirkan di Kota Banjarbaru cendrung menurun tiap tahunnya.

Hal itu diungkapkan Rusmadi S,KM M.Kes saat peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke- 68 dan Hari Bidan Internasional oleh IBI PC Banjarbaru di Hotel Roditha, Banjarbaru, Minggu (30/6/2019) pagi. Pada acara itu juga digelar seminar kebidanan tentang triple eliminasi.

Menurut Rusmadi, salah satu indikator berhasilnya program kesehatan jika angka kematian bayi dan ibu melahirkan itu menurun.

“Beberapa tahun ini angka kematian bayi dan ibu di Banjarbaru cendrung menurutn sejak 2017. Bahkan angkanya di bawah target nasional,” tutur Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Banjarbaru kepada koranbanjar.net di sela-sela acara.

“Hadiah” HUT IBI ke-68 Banjarbaru, Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan Menurun
Acara Seminar pada HUT IBI ke-68 sekaligus peringatan Hari Bidan Internasional oleh IBI PC Banjarbaru. (foto: hendra/koranbanjar.net)

Inya mengungkapkan, angka terakhir ada 101 per 100 ribu perkelahiran, sementara angka kematian bayi di angka 5,6 per 1.000 (seribu). Sementara pada 2019 belum ada kematian.

“Kita berharap ikatan kerjasama kita dengan para bidan terus diperkuat suapaya pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal, dan angka kematian ibu dan bayi terus menurun,” ucap Rusmadi.

Sementara Ketua IBI Banjarbaru Masjudah S.ST menekankan para bidan agar bekerja lebih profesional untuk pelayanan kebidanan.

Untuk bidan di Banjarbaru, ujarnya lagi, jumlah mengalami surplus. “Total semuanya yang terdata secara online ada 407, baik yang PNS, Swasta, praktek dan yang belum bekerja,” bebernya.

Dari total keseluruhan, ada sekitar 50 persen yang sudah direkrut. Sisanya 30 persen praktek swasta dan 20 persen sebagai ibu rumah tangga atau tidak bekerja sebagai bidan.

“Jika bidan mau memperpanjang STR dia harus aktif membuktikan kegiatannya, kan harus ada persyaratan SKP. Jadi meskipun tidak bekerja dia bisa berpartisipasi di posyandu dan dimanapun untuk menggunakan ilmunya di masyarakat,” kata Masjudah.

Sementara Ketua IBI Kalsel Tut Barkinah S.ST M.Kes mengungkapkan, melalui kegiatan ini, kita berharap seluruh bidan yang ada di Kalsel khususnya Banjarbaru, para bidan semakin profesional yang handal dan berstandar global.

“Sesuai Undang-undangan nomor 4 tahun 2019 tentang Kebidanan, bahwa kita harus memberikan pelayanan yang berkualitas dan terbaik,” katanya.

Sebelumnya diungkapkan Ketua Pelaksana HUT IBI ke- 68 dan Hari Bidan Internasional, Erly Marlina S.ST, HUT IBI diperingati pada 24 Juni selalu digelar tiap tahunnya.

Ia mengungkapkan, HUT IBI PC Banjarbaru ada tiga rangkaian. Dan ini merupakan rangkaian puncak, yang dihadiri pleh seluruh bidan se Kota Banjarbaru. (dra)