Tak Berkategori  

Hadapi Pemilu 2019, TNI – Polri Siapkan 4.449 Personil

BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Menghadapi penyelenggaraan Pemilihan Umum(Pemilu) pada 27 April 2019 mendatang, prajurit dari berbagai kesatuan TNI-POLRI menggelar Operasi Mantap Brata (OMB).

Operasi tersebut dihadiri Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda) beserta jajaran dan pasukan dan Kepolisian Resort Kota Banjarmasin (Kapolresta) serta kepolisian sektor (Polsek) di 4 Kecamatan.

Kemudian ditambah pasukan TNI dari Korem 101/Antasari,Kodim 1007,Koramil di tingkat kecamatan, dengan total 4.449 anggota pasukan TNI-Polri rencana yang akan diturunkan.

Dalam sambutannya, Kapolda Kalsel, Irjen Polisi Yazid Fanani mengatakan sebagai prajurit TNI-Polri dalam tugas mengamankan pemilu serentak tahun 2019 adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan.

“Tugas mengamankan pemilu serentak 2019 adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan, karena sama halnya menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya, di halaman Kamboja Jalan H. Adenansi Banjarmasin, Jum’at (22/03), pukul 09.00 wita.

Dikatakan Yazid, prajurit TNI-Polri yang terlibat dalam pengamanan pemilu serentak 2019, agar berpedoman pada seluruh prosedur tetap yang berlaku, sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai dengan aturan hukum.

“Munculkan sinergitas antar TNI, polri, penyelenggara pemilu dan seluruh komponen masyarakat, agar setiap permasalahan yang muncul di lapangan dapat diatasi, dikoordinasikan dan dipecahkan bersama,”jelasnya.

Kepada wartawan Ia juga mengungkapkan pelaksanaan OMB ini untuk menyakinkan kepada masyarakat, pelaksanaan pemilu serentak dapat berjalan aman dan tertib.

“Ini memberikan keyakinan kepada masyarakat banua, kalau TNI, Polri dan seluruh komponen lainnya selalu solid dan kompak untuk mendukung terselenggaranya pemilu 2019,kami mohon doa restu agar kegiatan yang sangat mulia ini bisa terselenggara dengan baik”Demikian Irjen Polisi Yazid Fanani.

Kegiatan OMB juga dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan, Ade Adhyaksa, Danrem 101/Antasari, Syech Ismed, Danlanal Kalimantan Selatan, Wijayanto,serta unsur para penegak hukum dan pemerintahan provinsi Kalimantan Selatan.(al/sir)