Tak Berkategori  

Habis Dilantik jadi Wakil Rakyat, Fraksi PPP Langsung Action Jenguk Pasein Kanker Otak

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Setalah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan periode 2019-2024, Fraksi PPP langsung terjun ke lapangan.

Hari ini anggota fraksi PPP, Iskandar Zulkarnain melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Anshari Saleh Banjarmasin untuk menjenguk salah satu pasien anak yang diduga mengidap kanker otak, Selasa (10/09/2019).

Dalam wawancaranya kepada koranbanjar.net, Iskandar menjelaskan maksud kedatangannya adalah untuk menjenguk seorang pasien anak bernama Halimah yang terkena penyakit yang sangat memprihatinkan.

“Kunjungan saya ke Rumah Sakit Anshari Saleh hari ini adalah melakukan tugas pertama sehabis dilantik, dan menindaklanjuti informasi dari masyarakat kami di Satui Batulicin tentang seorang anak perempuan yang masih kecil mengidap penyakit kanker otak,” terangnya.

Lanjut Iskandar, menurutnya hal itu merupakan kewajiban sebagai Wakil Rakyat untuk peduli dan memperhatikan keluhan rakyatnya.

“Atas informasi yang kami terima, maka wajib bagi kita selaku wakil rakyat memperhatikan dan segera menindaklanjuti seperti yang saat ini kami lakukan, membesuk keadaan anak itu,” jelasnya.

Sebelum menjenguk anak pasangan dari Rahmadi dan Mursirah itu, pihaknya berkoordinasi terlebih dahulu kepada manajemen Rumah Sakit.

“Sebelum kami menjenguk anak kami, terlebih dahulu kami harus berkoordinasi dengan pihak Manajemen Anshari Saleh, alhamdulillah selama ini Rumah Sakit sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi penyakit yang diderita anak itu,” ucapnya.

Ia berharap pihak Rumah Sakit yang terletak di Jalan Hasan Basri Kayu Tangi Ujung Banjarmasin ini terus meningkatkan pelayanannya terutama terhadap pasien anak.

“Kami sangat berterimakasih kepada pihak Rumah Sakit yang sudah membantu menangani semaksimal mungkin untuk mengatasi penyakit anak saudara kami ini,” kata Dewan Provinsi 2 Periode ini.

Sementara Direktur Rumah Sakit dr Izzak Zulkarnaen mengatakan manajemen rumah sakit akan berupaya sebisa mungkin menangani Halimah.

Padahal menurutnya nilai klaim BPJS yang membiayai pasien tersebut hanya 4 juta, sisanya ditanggung oleh rumah sakit.

“Hingga sampai hari ini, anak itu berada dalam penanganan kita kurang lebih 19 hari, dan perlu diketahui biaya BPJS yang nilainya hanya 4 juta itu tidak bisa berbuat apa-apa, biaya yang dikeluarkan rumah sakit selama ini sudah mencapai kurang lebih 30 juta-an, jadi biaya yang cukup besar itu adalah tanggungan pihak rumah sakit.

Orang nomor satu di RS Anshari Saleh ini mengimbau kepada masyarakat apabila anaknya mengalami suatu penyakit yang yang diduga mengancam jiwanya untuk segera dibawa ke medis baik rumah sakit maupun puskesmas.

“Kepada masyarakat apabila anaknya mengalami kasus yang sama, segeralah bawa ke rumah sakit jangan pernah menunda-nunda karena apabila lambat akan membahayakan jiwanya,” imbau Izzak.

Ayah kandung Halimah, Rahmadi sangat berharap akan kesembuhan anak keduanya itu.

“Sangat berharap agar penyakit anak saya bisa sembuh dan dapat beraktivitas kembali,” harapnya.

Sebelum meninggalkan ruangan pasien anak, Iskandar Zulkarnain memberikan sumbangan kepada orangtua Halimah.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada bapak kami Iskandar atas perhatian dan sumbangannya,” Demikian ucapnya.(yon)