H-3 Bulan Haul Guru Sekumpul Ke-15, Persiapan Dilakukan Satlantas Polres Banjar

MARTAPURA, koranbanjar.net – Meski Haul Syekh KH Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul ke-15 masih terbilang lama yaitu sekitar 3 bulan, namun Satlantas Polres Banjar sudah mulai melakukan persiapan terkait kelancaran arus lalu lintas.

Menurut Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Indra Agung Perdana Putra pihaknya sudah mulai melakukan pertemuan dengan pihak relawan panitia haul, dan mengambil evaluasi dari acara tahun lalu.

“Pelaksanaan persiapan awal yakni pertemuan dengan beberapa relawan sudah kami lakukan. Beranjak dari evaluasi tahun lalu, jika sebelumnya kendaraan boleh masuk hingga simpang empat Sekumpul, sekarang tidak boleh. Hal ini dimaksudkan agar area dalam lingkup Arraudhah steril dan menciptakan suasana khusyuk,” tutur Kasat Lantas Indra kepada koranbanjar.net.

Lebih lanjut Indra menjabarkan, pada saat hari puncak haul, menjelang waktu salat Ashar portal pertama yang di ada di ujung-ujung radius 1 KM dari Arraudah sudah ditutup total.

“Tujuan dari ini, untuk persiapan penataan jamaah laki-laki punya tempat sendiri untuk salat begitupun dengan jamaah wanita. Sehingga saat memasuki waktu Magrib, jamaah sudah tersusun rapi dan kegiatan pun menjadi khusyuk karena tidak terganggu lagi oleh kendaraan, khusus pejalan kaki saja,” tambahnya.

Agar sistem ini dapat berjalan, sambung Indra, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Polres Banjarbaru.

“Seperti tahun kemarin, semua kendaraan roda 2 dan 4 kita tampung di Lapangan Murjani dan 9 kantong parkir yang ada di Banjarbaru. Untuk roda 6, 8 ke atas, nantinya akan diberhentikan atau dialihkan jalur pada H – sekian,” jelas Kasat Lantas.

Masih berkaca dari tahun sebelumnya, ujar Indra, pihaknya akan berupaya mengurangi potensi adanya pungutan parkir terhadap jamaah haul, khususnya yang areanya sudah jauh dengan Sekumpul.

“Di haul nanti akan ada orang yang mengaku relawan padahal nyatanya bukan. Mereka akan meminta pungutan parkir. Padahal kami dan para relawan sepakat untuk semua parkir gratis, guna menciptakan suasana haul yang bersifat humanis, melayani, dan saling menjaga,” sambung Indra.

Selain mengoptimalkan lalu lintas, menurut Kasat Lantas, Polres Banjar juga punya inovasi dengan menggunakan teknologi Industri 4.0 yaitu dengan melalui teknologi CCTV, pihaknya dapat melakukan pemantauan pengamatan penggambaran situasi.

Di Polres Banjar sendiri, memiliki beberapa CCTV di Traffic Management Center (TMC) dan juga dengan bantuan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memiliki 188 CCTV yang tersebar dari Banjarmasin hingga Tabalong.

“Kami juga bekerjasama dengan pemerintah, Smart City Kabupaten Banjar pun akan kami gabungkan. Selain itu, instansi atau perusahaan yang mempunyai CCTV di daerah terpencil pun akan kami libatkan. Dengan pemantauan CCTV ini, kami lebih bisa mengedepankan teknologi tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas kinerja kita dalam pengamanan Haul Guru Sekumpul,” jelas Indra.

Kasat Lantas Indra juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut membantu menjaga keamanan menyukseskan dan membantu para relawan.

“Kita semua adalah relawan, semuanya sama saat haul nanti. Karena kita sebagai tuan rumah yang baik, marilah sama-sama kita jamu para tamu haul dengan sebaiknya, dengan tidak ada kemacetan, kecelakaan, dan hal-hal lainnya yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (mj-30/dra)