Religi  

Guru Ponpes Al Falah Banjarbaru Bantah Santrinya Positif Rubella

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sebanyak 37 orang santri di dua pondok pesantren (ponpes) yang ada di Banjarbaru telah dinyatakan positif terkena virus rubella berdasarkan hasil tes darah yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun koranbanjar.net, 37 orang santri yang positif terkena virus rubella itu di antaranya berasal dari Ponpes Al Falah yang berada di Jalan A Yani Km 23, Landasan Ulin Tengah, Banjarbaru.

Untuk mengkonfirmasi hal tersebut, koranbanjar.net mendatangi Ponpes Al Falah, Senin (10/9) siang tadi.

Namun, saat berusaha ditemui, Pimpinan Ponpes Al Falah tidak berada di tempat karena dikabarkan sedang ada kegiatan di luar. Sedangkan dari keterangan beberapa guru di ponpes tersebut, mereka membantah kabar yang mengatakan bahwa ada sejumlah santri di Ponpes Al Falah yang positif terkena virus rubella.

Menurut para guru yang semuanya tidak mau menyebutkan nama mereka masing-masing kepada koranbanjar.net itu, tidak ada santri di ponpes mereka yang terkena penyakit rubella, apalagi sampai dikarantina.

“Alhamdulillah, murid-murid kami sehat semua, ikut pelajaran semua, dan tidak ada satu pun dari mereka yang dikarantina. Beberapa bulan lalu memang ada santriwati yang kena penyakit kerumut biasa, namun bukan campak. Sekarang santriwati yang bersangkutan sudah sehat seperti biasa,” ucap salah satu guru.

Sementara menurut guru lainnya, hebohnya kabar yang mengisahkan bahwa ada santri dari Ponpes Al Falah yang terkena virus rubella dikarenakan di ponpes mereka memang belum memfasilitasi para santri untuk melakukan imunisasi MR.

“Berita itu heboh karena kami memang belum memfasilitasi anak-anak untuk vaksin. Walaupun dari Dinas Kesehatan sudah beberapa kali datang ke sini, juga pak walikota yang mendesak kami agar dapat memfasilitasi vaksin tersebut,” tandasnya. (ren/dny)