Religi  

Guru Khalil 3 Kali Berbisik kepada UAS Soal Ini

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku mendapat tiga kali bisikan dari Bupati Banjar KH Khalilurrahman, sebelum ia berceramah. “Tadi Pak Bupati berbisik tiga kali,” ujar UAS saat Tabligh Akbar di Masjid Alkaromah Martapura, Minggu (9/12/2018).

Bisikan pertama Bupati Banjar, ujar UAS, Masjid Agung Al Karomah Martapura ini didirikan oleh Datu Landak, orangtua dari Syeikh Abdurrahman Siddiq Al Banjari Al Indragiri, yang dikenal sebagai Tuan Guru Sapat.

“Apa hubungannya dengan Ustaz Somad? Ustaz Somad datang dari Indragiri, apa hubungannya, beliau adalah mufti selama 20 tahun, dan dijuluki Tuan Guru Sapat,” kata Ustaz berjuluk Ulama Sejuta Followers ini.

Seperti diketahui, Ustaz Somad merupakan kelahiran Sumatera Utara yang kini bertempat tinggal di Riau yang masih satu wilayah dengan Indragiri.

Ia mengatakan, tidak pernah menyangka akan sampai ke masjid yang didirikan oleh ayah Tuan Guru Sapat.

“Insya Allah tahun 2019 haul beliau saya akan tausiyah di makam beliau di Indragiri Hilir, Tambilahan, di sebuah kampung bernama Safat. Saya tidak pernah terlintas sejak kecil akan sampai ke masjid yang didirikan ayahnda beliau ini. Maka ini adalah nikmat terbesar dalam perjalanan hidup saya, yang dapat saya ceritakan kepada cucu-cucu saya nanti,” papar UAS.

Bisikan kedua Bupati Banjar, lanjut Ustaz Somad, tiang bangunan Masjid Al Karomah yang berwarna hijau merupakan tiang asli sejak pertama dibangun.

“Artinya itu pelajaran, begitu hebatnya kekayaan masyarakat Banjar tapi yang asli tetap tidak ditinggalkan, yang lama dan yang baik tetap dijaga, yang baru ditambah dan dipelihara,” kata Ustaz ahli hadist ini.

Yang terakhir dari bisikan Bupati Banjar mengatakan, pembacaan ayat suci Alquran yang dibawakan oleh Ustaz Wardiyansyah merupakan juara satu MTQ Dewasa Nasional Tingkat Provinsi.

Sebelumnya Bupati Banjar KH Khalilurrahman, dalam sambutannya sedikit bercerita tentang sejarah didirikannya Masjid Al Karomah.

Ia mengatakan, tanah Banjar tidak terlepas dengan Masjid Agung Al Karomah yang didirikan pada tahun 1280H/1863M. “Menurut riwayat Syeikh Muhammad Afif bin Qhadi H Mahmud bin Jamaluddin Al Banjary yang dikenal Datuk Landak, orangtua dari Syaikh Abdurrahman Siddiq (Tuan Guru Sapat), dipercaya untuk mencari kayu ulin di Barito sebagai cikal bakal tiang masjid,” ujar Bupati.

Setelah kayu ulin sampai ke Martapura, yang dibawa Datuk Landak, dibangunlah Masjid Agung Al Karomah.

“Mesjid ini dibangun saat kerajaan Banjar, dan dipungsikan sebagai tempat peribadatan, dakwah Islamiyah, integrasi ummat IsLAM DAN Markas para pejuang untuk mengusir penjajah,” ucap Bupati yang kerap disapa Guru Khalil ini. (mj-032/dra)