KANDANGAN, koranbanjar.net – Ketua MUI Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) M Ridwan Baseri ingatkan pentingnya pembangunan tempat ibadah, karena berperan besar dalam perkembangan agama Islam, serta berfungsi sebagai tempat pendidikan.
Hal itu disampaikan dalam acara Saprah Amal penggalangan dana pembangunan Langgar Al-Adzikra, sekaligus peletakan batu pertama pembangunannya, Selasa (6/8/2019) di kampus II Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Ulum Kandangan, Jalan Rantauan Desa Gambah Luar.
Ulama yang kerap disapa Guru Kapuh itu mengungkapkan, pembangunan tempat ibadah merupakan salah satu pengerjaan yang penting untuk diperhatikan umat Islam.
“Karena Rasulullah ketika berhijrah dari Mekkah ke Madinah, saat mendekati kota Madinah atau memasuki Quba, yang pertama-tama dikerjakan beliau adalah mendirikan Masjid Quba. Kemudian ketika beliau masuk ke kota Madinah, beliau pertama-tama lagi mendirikan masjid,” terangnya.
Pelajaran yang dapat diambil dari kisah itu, sebut Guru Kapuh, di zaman itu masjid selain berfungsi sebagai tempat ibadah, juga sekaligus dijadikan tempat pendidikan.
“Akhirnya agama Islam menjadi semakin maju dengan dikembangkannya tempat ibadah, yang dahulunya pengikutnya sedikit menjadi banyak. Bahkan kota Mekkah bisa dikuasai beserta seluruh jazirah Arab,” paparnya.
Ketua STAI Darul Ulum Muhsin Aseri mengatakan, pembangunan langgar Al Adzikra dibangun dengan ukuran 12×12, teras masing-masing sisi 2 meter, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa dan masyarakat setempat melakukan ibadah. Pembangunannya memerlukan dana Rp1,3 miliar, dengan penggalangan dana bergotong-royong bersama masyarakat setempat. (yat)
