Gudang-gudang padi di daerah penghasil padi banyak yang terendam. Karena itu, DPRD Kalimantan Selatan akan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kalsel.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan terhadap beberapa pasar di wilayah Kalsel.
“Untuk saat ini kami belum bisa melakukan pengecekan bahan pangan, mengingat beberapa kawasan masih tergenang banjir,” ucapnya, Selasa (19/1/2021).
Kendati demikian, pihaknya telah berkomunikasi dengan instansi terkait, terutama kepada Dinas Perdagangan Kalsel untuk melakukan pengawasan. “Untuk stok pangan sampai dengan saat ini masih dapat tercukupi, namun hal itu tidak dapat dipastikan setelah banjir,” ujarnya.
Ia menjelaskan, daerah penghasil persediaan pangan di Kalsel, hampir seluruhnya mengalami musibah banjir dan banyak bahan pangan yang terendam. “Apalagi gudang penyimpanan padi banyak yang terendam,” katanya.
Adapun daerah lumbung pangan Provinsi Bumi Lambung Mangkurat terdapat di wilayah Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Barito Kuala, yang saat ini beberapa wilayah tersebut masih terendam banjir. Tentunya itu berdampak pada ketersediaan bahan pangan.
Lanjutnya, hal tersebut perlu ditindaklanjuti instansi terkait, agar ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat dapat terpenuhi pascabanjir.
Pada saat ini kebutuhan utama masyarakat adalah beras, sehingga perlu antisipasi sejak dini, agar ketersediaan bahan pangan masih tersedia.(yon/sir)