BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Pada kesempatan acara syukuran dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 63 Tahun 2018, yang dilaksanakan di Gedung Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Banjarmasin, Selasa (25/9) pagi kemarin, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, menyampaikan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Kalsel ternyata masih tinggi.
Gubernur menekankan, kondisi ini harus dijadikan sebagai PR besar bagi jajaran kepolisian lalu lintas di daerah ini.
“Angka kecelakaan yang masih tinggi di Kalsel merupakan PR yang harus diselesaikan dengan sinergitas bersama, meski seringkali kelalaian terdapat pada diri masyarakat itu sendiri,” tandas gubernur.
Menurutnya, salah satu indikator kesuksesan pada suatu daerah, bahkan bisa dibilang negara, di antaranya ditandai dengan tertibnya lalu lintas di suatu daerah atau negara itu.
Pada kesempatan yang sama, menanggapi masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kalsel seperti yang telah disampaikan Gubernur Kalsel, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani, mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan, seperti di antaranya melakukan pemasangan kamera CCTV di beberapa titik tertentu.
Selain itu, ditambahkan Kapolda, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang keamanan dan keselamatan dalam berkendara.
“Kami terus membenahi diri untuk menjadi lebih baik, baik itu dari sisi teknologi maupun sosialisasi kepada masyarakat. Semua itu untuk mewujudkan visi dan misi kita menuju zero accident,” katanya.
Acara yang bertemakan “Dengan Semangat Promoter, Polantas Mengimplementasikan Road Safety Melalui E-Policing Menuju Zero Accident” ini, dihadiri Wakapolda Kalsel, Irwasda, Dirlantas Polda Kalsel, Kombes E Zulpan, serta para tamu undangan lainnya, seperti Danrem 101 Antasari, Dandim 1007 Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, Danlanal Banjarmasin serta undangan dari pihak Jasa Raharja. (banjargroup/dny)