MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Dalam pertemuan bersama petugas pertanian lapangan, di Kiram Park, Minggu (3/3/2019), Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengingatkan dinas pertanian segera menanggapi aspirasi penyuluh pertanian tentang pentingnya sarana pendukung dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
“Saya berharap dinas terkait segera menyikapi aspirasi penyuluh, seperti penyediaan jas hujan, sepatu boot atau kelengkapan lainnya,” ujar Sahbirin Noor.
Menurut gubernur, keberadaan tenaga penyuluh pertanian di Kalsel sangat strategis dan penting.
Terlebih, Kalsel sedang diproyeksikan sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional dan kedaulatan pangan.
“Saya kira keberhasilan Kalsel mempertahankan daerah penyangga pangan nasional dan menjaga kedaulatan pangan tergantung tenaga penyuluh pertanian yang berada di lapangan, karena langsung membina para petani di Banua,” katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, Syamsir Rahman, mengatakan, pertemuan ini dihadiri sekitar seribu orang petugas penyuluh pertanian dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
Pertamuan ini digagas mengingat Kalsel mendapat tugas besar di sektor pertanian untuk melaksanakan program selamatkan rawa, sejahterakan petani (Serasi)
Dalam pertemuan itu dilakukan juga penanaman pohon dalam rangka lebih menggalakan Program Revolusi Hijau sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan. (banjargroup/ykw/dny)