BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Berbagai upaya dan cara dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk melakukan penghijauan, salah satunya dengan program Adopsi Pohon yang dilaksanakan di lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (09/10).
Program tersebut berupaya untuk menghijaukan lingkungan perkantoran Pemerintah Provinsi yang berada di Banjarbaru.
“Ini adalah bentuk keseriusan kita dalam melaksanakan revolusi hijau dengan melakukan penanam di Kalimantan Selatan ini,” ucap Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.
Sebanyak 842 pohon ditanam di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan oleh Gubernur Kalsel bersama dengan ASN eselon I, II, III, dan IV. Penanaman ini sebelumnya pernah dilakukan, namun tidak teratur penanamannya.
“Anda liat kemarin-kemarin pohon tidak teratur, dari itu kita coba untuk teratur dan pelihara lagi,” lanjut pria yang akrab disapa Paman Birin ini.
Dengan adanya program tersebut, Paman Birin berharap akan menjadikan hutan kota di Kalimantan Selatan.
“ini memang akan ada suatu yang dahsyat di Kalimantan Selatan, khususnya terkait pohon-pohon ini,” jelasnya.
Tidak hanya lingkup ASN Provinsi Kalimantan Selatan, revolusi hijau tersebut juga sudah sampai ke masyarakat hingga pelajar di Kalsel ini.
“Kalau masyarakat sudah, di Pelajar dan Mahasiswa begitu juga. Contohnya di SMAN 5 Banjarmasin sudah melakukan penanaman hingga seluruh SMA di Kalsel ini, “ terangnya.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan, pohon yang ditanam sebanyak 842 tersebut menggambarkan banyak ASN yang berada di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Program tersebut diadopsi karena sesuai pegawai di lingkup Pemprov sebanyak 842 orang. Adopsi pohon tersebut layak dilakukan dibeberapa tempat,” ucapnya.
Bahkan nantinya dijelaskan Hanif, akan dilakukan penanaman pada 16 dan 17 Oktober oleh Duta-Duta Besar yang datang ke Kalsel ini.
“Kemudian Gubenur dan Bupati seluruh Indonesia juga akan menanam pohon Ulin, yang akan disediakan sebanyak 100 pohon, sekaligus melaksanakan menanam pohon se Indoneisa,” katanya.
Kemudian juga akan melibatkan sebanyak 5000 ribu pelajar dan mahasiswa untuk melakukan penanaman pohon tersebut.(maf/ana)