Gubernur Ajak Sukseskan Hari Pangan Sedunia di Batola

BATOLA, KORANBANJAR.NET – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menaruh harapan besar pada peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 38 tahun 2018 yang akan dilaksanakan pada 18 hingga 21 Oktober 2018 nanti di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola).

“Saya menaruh harapan besar kepada semua instansi terkait dan elemen masyarakat yang bergerak cepat dan terukur melaksanakan tahapan semua kegiatan. Ini mengingat sisa waktu empat bulan lagi. Mari kita dukung dan sukeskan kegiatan ini,” ajak Gubernur pada Penandatangan MoU Semai Perdana dan Pengolahan Tanah Pilot Percontohan Model Pertanian Terpadu HPS 2018, di Desa Jejangkit Muara, Selasa (26/6).

Dikatakan Paman Birin, di Kalsel, khususnya Desa Jejangkit, Kabupaten Batola akan tercatat dalam sejarah nasional sebagai daerah yang turut berjasa bagi penyangga ketahanan pangan nasional.

“Jika kegiatan ini sukses, pemerintah pasti akan menjadikan Kalsel, khususnya Batola sebagai daerah percontohon nasional,” pungkasnya sembari menambahkan, kegiatan ini boleh dikatakan dari Kalsel untuk Indonesia bahkan dunia karena kegiatannya kelas dunia atau skala internasional.

Sebelumnya, Bupati Batola, Noormiliyani menyatakan, tahun 2018 ini Batola akan melaksanakan kegiatan pilot percontohan model pertanian terpadu dengan peningkatan IP 200 seluas 750 hektar yang dikelola oleh 6 kelompok tani di Desa Jejangkit Muara yang merupakan kebijakan pemerintah dalam membangun pertanian modern di wilayah Batola.

Disebutkan Noormiliyani, Batola ditunjuk sebagai salah satu tempat lahan percontohan budidaya padi di lahan lebak sekaligus sebagai tempat gelar teknologi pada peringatan HPS dan diharapkan sebagai percontohon penanganan corporite farming berbasis mekanis.

Penandatanganan MoU sekaligus Semai Perdana dan Pengolahan Tanah Pilot Percontohan Model Pertanian Terpadu HPS 2018 di Desa Jejangkit Muara ini juga dihadiri Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan Muhrizal Sarwani dan Direktur Alsintan Kementan Bustanul Arifin Caya, Danrem 101 Antasari Kolonel Inf Yudianto Prajaya, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel, Fathurrahman serta SKPD terkait Provinsi Kalsel dan Batola. (dny)