BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Pelatihan Berbasis Masyarakat tentang Penerapan Teknologi Tepat Guna Tahun 2018 diberikan untuk warga Kelurahan Sungai Ulin yang belum memiliki lapangan pekerjaan, Senin (28/05). Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Hj. Ririen Nadjmi Adhani didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru Drs Muhammad Fahrudin, menghadiri sekaligus membuka kegiatan yang dilaksanakan kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Sungai Ulin, Banjarbaru ini.
Panitia pelaksana kegiatan, Agus menyampaikan maksud dari Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2018 ini adalah untuk mengarahkan, memandu dan membimbing masyarakat melalui pembentukan usaha-usaha produktif pada pengolahan pembuatan aneka kue dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis dengan penggunaan peralatan teknologi yang sederhana dan praktis serta teknik-teknik manajerial.
“Dan juga bertujuan untuk mendorong tumbuh berkembangnya jiwa kewirausahaan yang mandiri disektor usaha-usaha kecil pembuatan aneka kue, agar menjadi unit ekonomi produktif yang berkembang permanen dan berkesinambungan serta menjadi pendorong atau memotivasi masyarakat sekitarnya untuk berwirausaha,” ujarnya.
Agus menjelaskan pelaksanaan Pelatihan Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2018 tentang pembuatan aneka kue di Kelurahan Sungai Ulin ini akan dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 Mei s/d 09 Juni 2018 bertempat di Aula Kelurahan Sungai Ulin. Para peserta pelatihan adalah para masyarakat penganggur atau setengah penganggur dari Kelurahan Sungai Ulin yang berjumlah 20 orang.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru, Hj. Ririen Nadjmi Adhani mengatakan bahwa maksud diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga sekaligus mendukung pengembangan usaha industri kecil di Banjarbaru.
“Salah satu caranya ialah dengan memberikan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal pembuatan aneka kue, yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Sungai Ulin Banjarbaru oleh Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja bekerjasama dengan PKK Kota Banjarbaru ini,” jelasnya.
Pelatihan keterampilan pembuatan kue ini sangat penting, lanjut Ririen, Khususnya bagi para ibu atau perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga.
“Dengan banyak ilmu yang didapat tentunya banyak manfaat. Salah satunya, membantu meningkatkan ekonomi keluarga dengan jalan mengembangkan sebagai usaha kecil dan bisa dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan nantinya, apalagi saat bulan Ramadan dan menjalang lebaran. Tapi tetap jaga mutu dan kualitasnya ya,” pesan Ririen.
Ririen juga berharap para peserta nantinya setelah pelatihan ini selesai, akan ada beberapa orang yang bisa menjadi pengusaha kue di Kelurahan Sungai Ulin ini.(hmspemkobjb/ana)
