Gereget Terhadap Kondisi Banjarmasin, Habib Banua Nyatakan Maju Di Pilwali

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Gereget, itu yang diucapkan Habib Abdurrahman Bahasyim atau yang lebih dikenal Habib Banua ketika ditanya mengapa dirinya berniat maju di Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Banjarmasin pada pilkada 2020 mendatang.

Ketika ditanya oleh koranbanjar.net soal geregetnya mengenai apa, awalnya Habib Banua enggan menjelaskan, ia hanya mengungkapkan rencana bakal maju mencalon walikota jika masyarakat kota Banjarmasin mendukungnya.

“Dengan modal yang ada, kemampuan yang ada, dan keahlian yang ada, Insyaallah jika Allah mengizinkan dan masyarakat mendukung, maka saya berencana akan maju di Pilwali 2020, jujur saya geregetan sekali melihat kota Banjarmasin dari dulu seperti ini,” ungkapnya.

Pernyataannya itu ia buka dalam perbincangan santai bersama beberapa rekannya di rumah seorang akademisi terkenal dan ternama Prof Muhammad Uhaib As’ad, di Komplek Perumahan Mandiri Permai Banjarmasin beberapa hari yang telah lewat.

lanjut, kata “dari dulu” maksudnya apa, dengan tidak spesifik, Habib Banua menyampaikan secara
gamblang, kalau pembangunan di kota Banjarmasin berjalan lambat.

“Saya paling suka bekerja cepat, tidak menunda-nunda, biar cepat selesai, jadi salah satu keinginan saya untuk Banjarmasin adalah percepatan pembangunan,” cetusnya.

Namun ia mengaku perlu banyak persiapan, karena lawan politiknya sangat kompeten dan bermodal.

Ketika ditanya siapa lawan politik yang ia anggap cukup diperhitungkan, Habib Banua menyinggung Karmila, seorang perempuan yang baru saja merambah dunia politik, ia adalah anak ketua Partai PAN Kalsel sekaligus mantan Walikota Banjarmasin serta seorang pengusaha tambang yakni Haji Muhiddin.

Akan tetapi ia yakin, masyarakat Banjarmasin bakal melihat sosok publik figur yang akan menjadi pemimpin kota mereka, tentu lebih mendapatkan dukungan dan simpati masyarakat Kota Seribu Sungai ini.

Menganalisis peluang Habib Abdurrahman Bahasyim ini dalam mencalonkan Walikota Banjarmasin, Prof Muhammad Uhaib As’ad berujar dengan kacamata politiknya, Habib Banua sangat berpeluang besar menggugurkan petahana dan calon kapitalis.

“Karena Habib sudah tentu memiliki masa, orang Kalimantan Selatan sangat religius, tipikal masyarakatnya sangat mencintai ulama dan habib, selebihnya beliau memiliki tingkat intelektual yang cukup tinggi,” urainya.

Menurut pengamatan dosen yang mengajar puluhan tahun di Uniska Banjarmasin ini, Habib Banua memiliki peluang 75 % untuk maju di Pilwali ini.

“Jadi menurut saya Habib harus maju,” tandasnya. (yon)