Dengan mengenakan pakaian adat daerah, puluhan anak-anak di Kabupaten Tabalong mengikuti karnaval yang digelar oleh Gerakan Seni Masuk Sekolah (GSMS) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tabalong,Minggu (18/09/2022).
TABALONG, koranbanjar.net – Para peserta berjalan beriringan dari Jalan PHM Noor, Pembataan tepat depan kantor Disperindag Tabalong menuju halaman Pendopo Bersinar.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Tabalong, Masdulhak Abdi menyebutkan , ada 11 sekolah yang mengikuti karnaval ini.
“Terdiri dari sekolah dasar dan SMP, mereka semua dilatih oleh 11 seniman dan asistennya. Mereka berkolaborasi untuk menghasilkan karya yang dapat dilihat pada pentas hari ini, kita juga hari ini melaksanakan pentas kreatif anak banua” jelasnya.
Abdi menuturkan kegiatan ini merupakan gelaran puncak kegiatan GSMS tahun 2022 yang terlaksana berkat kerjasama yang sangat kuat antara para seniman di kabupaten Tabalong.
“Alhamdulillah Tabalong adalah salah satu kabupaten di Kalsel dan 25 kabupaten se-Indonesia yang mendapatkan support dari kementerian pendidikan, riset dan teknologi,” ujarnya.
Kemudian di akhir kegiatan, Abdi menambahkan GSMS harus menghasilkan sebuah karya sebagai bukti bahwa seniman bergerak.
Bukan hanya mengajarkan tapi memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa menampilkan hasil karyanya.
“Kita berusaha seni budaya yang ada di kabupaten Tabalong ini lebih kita perkenalkan lagi, sehingga masyarakat semakin cintai dan menghargai seni budaya,” pungkas Abdi.
Sementara Plh Asisten Administrasi Umum Setda Tabalong, Subhan mengatakan, melalui program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) peserta didik dapat menyerap secara langsung ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki seniman.
“Program GSMS bertujuan menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya seni budaya khususnya budaya lokal yang ada di Kabupaten Tabalong, menumbuhkan minat dan bakat peserta didik di bidang seni budaya, membentuk karakter, serta membangun sikap kreatif, apresiatif, dan inovatif peserta didik” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Tabalong.
Subhan menuturkan siswa diharapkan dapat ikut melestarikan, melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan nilai budaya dan objek pemajuan kebudayaan melalui seniman yang mengajar di sekolah.
“Gerakan Seniman Masuk Sekolah pada tahun 2022 juga diharapkan dapat menjangkau daerah tertinggal terluar, dan terdepan (3-T),” tuturnya.
Ia juga menyebutkan untuk menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, mengasyikkan mencerdaskan dan menguatkan karakter yang pada gilirannya akan membentuk dan membangun sikap kreatif, apresiatif dan inovatif bagi anak didik.
“Jadi GSMS ini bukanlah semata-mata hiburan, melainkan juga wujud pendidikan karakter dan pelestarian seni-budaya. Ini supaya kesenian dan kebudayaan yang diwariskan nenek moyang kita tidak punah,” ungkapnya.
(anb/slv)