Geladi Karhutla di HKBN, BPBD Banjar: Bentuk Tanggung Jawab dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Asap membungbung di Halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar. Petugas Karhutla BPBD Banjar langsung bergerak cepat ke lokasi kebakaran dibantu Manggala Agni dengan mobil tangki pemadam.

TNI dan Polri pun juga ikut turun tangan. Disamping itu PMI Kabupaten Banjar pun ikut terlibat, untuk menangani jika ada relawan yang cedera. Dengan peralatan lengkap, tidak sampai setengah jam api sudah bisa dikuasai hingga benar-benar padam.

Begitulah geladi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dilaksanakan Pemkab Banjar melalui BPBD Banjar di Halaman Kantor BPBD Banjar, di Desa Indrasari, Martapura, Kamis (25/4/2019).

Geladi dipantau langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Banjar Irwan Kumar, Komandan Kodim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, dan polisi perwakilan dari Polres Banjar.

Glady Karhutla di HKBN, BPBD Banjar Ini Bentuk Tanggung Jawab dan Kesiapsiagaan Kita Terhadap Bencana

Geladi tersebut dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), dengan tema ‘Membangun Kesadaran Dalam Menghadapi Bencana’. Kepala BPBD Banjar Irwan Kumar mengatakan, menghadapi musim kemarau tahun ini BPBD sudah menyiapkan penanggulangan bencana terlebih kebakaran hutan.

“Kita tidak sendiri. Jadi kita juga melibatkan TNI, Polri, Manggala Agni, PMI, para relawan dan semua yang terkait, bahkan masyarakat pun ikut terlibat, karena ini tanggung jawab kita bersama,” ujar Irwan kepada wartawan usai glady.

“Geladi penanggulangan kebakaran hutan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan kesiapsiagaan kita terhadap bencana. Dan tidak menutup kemungkinan mereka yang menanggulangi kebakaran bisa juga menghindel bencana lain seperti banjir, misalnya,” lanjut Irwan.

Glady Karhutla di HKBN, BPBD Banjar Ini Bentuk Tanggung Jawab dan Kesiapsiagaan Kita Terhadap Bencana.

Komandan Kodim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto mengatakan, pihaknya terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan stakeholder, khususnya BPBD Banjar untuk mengantisipasi atau menangani bahaya kebakaran hutan dan bencana lainnya.

“Karena sudah ada warning dari BMKG, bahwa tahun ini tahun terpanas dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga pada kesempatan ini kita mengimbau kepada masyarakat, jangan kita menunggu (kebakaran) tapi mengantisipasi, yaitu dengan menjaga alam maka alam akan menjaga kita,” tutur Komandan Siswo.

Ia mengajak seluruh elemen untuk menghindari hal-hal yang memicu bahaya, seperi membuang puntong rokok, membakar lahan dan lain-lain. “Bahaya kebakaran adalah tanggung jawab kita bersama, dan yang susah (akibat kebakaran) adalah masyarakat,” paparnya.

Sementara Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, melalui Kasubag Progar Bagren Polres Banjar Kompol Suwarni mengatakan, personil Polres Banjar sudah siap untuk membantu penanganan bencana kebakaran lahan, dan juga sudah dilengkapi peralatan yang lengkap.

Selain itu Polres Banja juga akan mensosialisasikan tentang karhutla kepada seluruh jajaran Polsek. “Juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya dan ancaman pembakaran hutan melalui spanduk-sapnduk, yang dipasang di tempat-tempat strategis,” pungkasnya. (dra)