KELUA, KORANBANJAR.NET – Warga Desa Pudak Setegal, RT 4, Kecamatan Kelua, Tabalong, digegerkan dengan adanya penemuan mayat perempuan tanpa identitas yang mengapung di sungai Kelua, belakang Masjid Ar Ridha, Desa Pudak Setegal, Rabu (30/1/2019), sekitar pukul 07.10 WITA tadi.
Saat ditemukan warga, kondisi seluruh tubuh mayat sudah dalam keadaan membengkak. Bahkan, menurut seorang anggota Unit Penganggulangan Bencana Swadaya (UPBS) Kelua, Syarif, setelah diotopsi pihak RS H Badarudin, Tanjung, mayat tersebut kemudian diketahui sedang dalam kondisi hamil.
“Saya tidak tahu siapa yang awalnya menemukan mayat itu. Namun setelah informasinya diterima, tim SAR setempat kemudian segera mengevakuasi mayat tersebut. Setelah diotopsi, diketahui bahwa usia kandungannya sudah sembilan bulan. Bayi yang ada dalam kandungan si mayat berjenis kelamin perempuan, namun sudah meninggal dunia,” tutur Syarif.
Atas penemuan mayat tanpa identitas tersebut, saat dihubungi koranbanjar.net, Kabag Humas Polres Tabalong, Iptu Ibnu Subroto, menghimbau, bagi yang merasa anggota keluarganya hilang dalam beberapa hari ini, bisa menghubungi pihak Polres Tabalong atau Polsek Kelua.
“Ciri-ciri mayat memakai baju warna biru malam dan celana panjang warna coklat, rambutnya ikal bergelombang, tinggi badan diperkirakan 150 cm dan tubuh agak gemuk,” terang Iptu Ibnu Subroto kepada koranbanjar.net.
Saat ini mayat masih berada di kamar jenazah RS Badarudin, Tanjung. (mdr/dny)
