Gebrakan Vivi Zubedi Bikin Kerajinan Purun Mendunia

JAKARTA, koranbanjar.net- Gebrakan istri calon Walikota Banjarbaru, HM.Aditya Mufti Ariffin, SH.MH, yakni Vivi Zubedi dalam memperkenalkan kerajinan purun ke dunia internasional mendapatkan sambutan yang luar biasa.
Tak hanya menjadikan produk lokal Kota Banjarbaru seperti purun mendunia, juga mengharumkan daerah asal kerajinan purun, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Vivi Zubedi melakukan jumpa pers.
Vivi Zubedi melakukan jumpa pers.

Menurut Calon Walikota Banjarbaru 2020-2024, suami dari Vivi Zubedi, HM. Aditya Mufti Ariffin kepada koranbanjar.net, setelah pameran tersebut, purun yang dibawa pengrajin dan dimodifikasi Vivi Zubedi menjadi produk bernilai tinggi, hanya dalam waktu satu hari ludes dibeli pengunjung.

“Stand The Purun menjadi stand yang paling banyak disinggahi pengunjung baik dari luar maupun dalam negeri,”ungkapnya.
Ini artinya, menurut Aditya, kerajinan lokal bisa mendapatkan hati masyarakat Indonesia, tinggal bagaimana pengrajin mengemasnya.

“Semoga dengan acara ini menjadi satu langkah ke depan dalam kita mengemas dan memasarkan purun produk lokal kita ke kancah nasional dan internasional,” ungkapnya.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, keseriusan HM. Aditya Mufti Ariffin bersama istrinya Vivi Zubedi untuk membangun dan mengembangkan usaha mikro milik masyarakat Kota Banjarbaru dalam meningkatkan kesejahteraan sudah dilakukan. Tidak tanggung-tanggung, Vivi Zubedi meluncurkan pengembangan bisnis Syariah berskala internasional dengan menyelenggarakan pameran di Jakarta.

Even berskala internasional ini bertujuan menguatkan ekonomi kreatif daerah Banjarbaru. Even yang dinamai The Purun Label akan fokus pada kegiatan ekspor Purun Banjarbaru. Peluncuran The Purun Label akan diselenggarakan di acara pameran ekonomi syariah terbesar di Indonesia, ISEF 2019 by Bank Indonesia.

Demikian diutarakan Vivi Zubedi didampingi suaminya, HM. Aditya Mufti Ariffin kepada koranbanjar.net, Selasa (12/10/2019).

“Kita juga membawa beberapa pengrajin purun dari Kota Banjarbaru untuk ikut berhadir pada pameran tersebut. Kita harapkan even ini berdampak positif untuk pertumbuhan ekonomi mikro, khususnya di Banjarbaru. Karena pameran ini juga diikuti peserta dari tiga puluh negara. Setidaknya ada pengunjung dari 30 negara yang akan menyaksikan kerajinan purun dari Banjarbaru,” ungkapnya.(sir)