ANGKINANG, KORANBANJAR.NET – Warga Pasar Arobisnis Desa Taniran Kecamatan Angkinang, Hulu Sungai Selatan mendadak heboh. Maksud hati ingin melerai perkelahian, namun nahas menimpa Rahman (25), warga Desa Tawia, harus meregang nyawa dengan luka tusuk, Kamis (6/7/2019) pukul 17.15 wita.
Informasi yang berhasil dihimpun koranbanjar.net, Ruslan (28) warga Desa Taniran Selatan, sedang dalam kondisi mabuk terlibat perselisihan dengan Zainal (27) warga Desa Tawia. Tak diketahui jelas pemicunya, tiba-tiba kedua teman ini sama-sama emosi hingga berujung kontak fisik. Ruslan mencekik leher Zainal, seraya mengeluarkan senjata tajam yang kemudian dihujamkan ke badan Zainal.
Waktu bersamaan muncul Rahman (25), waarga Desa Tawia yang datang untuk memisahkan perkelahian tersebut. Tetapi nahas dialaminya, dia malah ditusuk oleh Ruslan dengan senjata tajam hingga tewas.
Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Dedi Eka Jaya melalui Kabag Humas, Gandhi Ranu Subekti mengatakan korban meninggal dunia akibat terkena tusukan di bagian dada sebelah kiri dan luka sobek di dagu.
“Korban Rahman sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hassan Basery Kandangan, namun di tengah perjalanan meninggal dunia,” ujarnya.
Sedangkan Zainal mengalami luka di lengan kanan dan kiri, robek bagian hidung sebelah kiri dan luka di bagian ulu hati kemudian di larikan ke Puskesmas Angkinang.
Setelah melakukan penusukan dengan kedua korban, pelaku melarikan diri, “Tersangka masih dalam pencarian pihak kepolisian,” pungkasnya. (yat/sir)