Fungsi Humas di DPR RI Bukan Hanya Sebagai Corong Lembaga

Wawancara awak media dengan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI Indra Fahlevi, Kamis (25/5/2023). (Foto: Leon/Koranbanjar.net)
Wawancara awak media dengan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI Indra Fahlevi, Kamis (25/5/2023). (Foto: Leon/Koranbanjar.net)

Fungsi Humas di DPR RI berbeda dengan Humas di Kementerian atau lembaga lainnya yakni bukan saja hanya sebagai corong informasi tetapi juga dituntut untuk memberikan edukasi dan menjadi  media komunikatif

JAKARTA, koranbanjar.net Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretaris Jenderal (Setjen) DPR RI Indra Pahlevi lewat wawancaranya usai menyambut kedatangan Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan bersama puluhan wartawan yang tergabung di Pressroom Dewan Kalsel, Kamis (25/5/2023) di DKI Jakarta.

Fungsi Humas di DPR RI ini menurut Indra lebih kepada memberikan edukasi. Misalkan menerima tamu delegasi dari banyak pihak baik anak sekolah, organisasi kemasyarakatan yang ingin berkunjung ke DPR RI maka diterima oleh Humas.

“Kecuali ada tujuan khusus seperti hari ini ke siapa,” katanya.

Selain itu fungsi Humas juga ada tour building atau menggali informasi ke beberapa bangunan dan ruangan seperti museum.

Lalu kemudian edukasi lainnya melakukan kegiatan-kegiatan terkait dengan fungsi tadi. Ada namanya Parlemen Remaja, Parlemen Kampus.

“Kalau Parlemen Remaja setiap tahun awalnya dulu memperingati Hari Demokrasi. Kemudian kalau Parlemen Kampus kadang ada di DPR, kadang kita yang ke kampus-kampus,” terangnya.

Terkait pemberitaan, Indra menyebut hal ini agak berat karena bagaimana membuat image atau citra DPR dengan pemberitaan yang baik atau positif.

“Baik di media cetak, elektronik dan urusan penerbitan tadi,” sebutnya.

Peran lembaga kehumasan di DPR RI sebelumnya pernah dipaparkan oleh mantan Sekretaris DPR RI Indra Iskandar.

Humas dalam keterbukaan informasi publik memiliki posisi yang strategis, ini bertujuan untuk mengawal dan mewujudkan tata kelola negara yang bersih, profesional dan peran Lembaga Kehumasan di DPR menempati posisi yang penting sebagai prasyarat parlemen modern.

Disebutkan ada tiga prasyarat parlemen modern, yaitu ketersediaan teknologi informasi, representasi, dan keterbukaan.

Misalnya tentang produk-produk hukum, produk-produk politik DPR sekarang ini banyak yang tidak diketahui oleh masyarakat luas.

Dikatakannya itu harus informasikan terus sehingga masyarakat akan terinformasi dengan produk-produk politik DPR yang selama ini hanya diketahui oleh sebagian orang.

Dengan demikian, peran kehumasan tidak hanya sebagai corong lembaga semata, akan tetapi sebagai media komunikatif yang menghubungkan lembaga dengan masyarakat. Sehingga menghasilkan timbal-balik yang positif dan saling menguntungkan. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *