Forki Banjarbaru Dinilai Bersikap Tidak Adil

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Kestapel BKC Kalsel, Teguh Mulyawan sepertinya cukup kecewa dengan perlakuan pengurus Forki Kota Banjarbaru terhadap perguruan yang dinakhodainya.

Pasalnya, menurut, anggota TNI Rindam VI ini, ada indikasi ketidakadilan dalam kepengurusan Forki Banjarbaru terhadap perguruan di Banjarbaru, khususnya Bandung Karate Club (BKC).

“Forki merupakan wadah semua perguruan karate /beladiri ini dapat mengayomi dan berlaku adil ke semua perguruan, baik yang masih seumur jagung, maupun yang sudah lama berdiri,” ungkapnya.

Namun ternyata, lanjut dia, ketidakadilan tersebut mulai dirasakan Kestapel BKC Kalsel sejak beberapa waktu silam.

Salah satunya, lanjut Teguh mulayawan, Ketua Umum Forki Banjarbaru mengaku belum mengetahui bahwa BKC telah mendaftarakan diri ke Forki Banjarbaru. Padahal, pengurus BKC telah datang ke Forki Banjarbaru dan menyerahkan semua berkas-berkas yang dibutuhkan dan telah diterima langsung oleh bidang organisasi yang mengurusi.

“Kami (pengurus BKC Kalsel) dan pengurus BKC kota Banjarbaru telah penuhi semua berkas dan syarat-syarat sesuai prosedurnya kepada bidang organisasi saat itu?” bebernya.

Padahal, lanjut Teguh, Forki Provinsi sendiri telah mengakui BKC, sedangkan di Banjarbaru malah belum masuk datanya. “Semua prosedur sudah sesuai, apakah ada kesalahan? Letaknya di mana, penjelasannya seperti apa kan harusnya ada konfirmasi, “‘ungkapnya kesal.

Kemudian, karena sudah cukup lama.tidak ada kejelasan, Teguh tetap akan mencari jawaban atas perlakuan yang dirasa tidak adil tersebut kepada BKC. “Saya akan datang lagi ke Forki Banjarbaru menanyakan hal ini kepada mereka,” pungkasnya. (ren/sir)