Finalis Top 10 Lomba Inovasi Balangan

Balitbangda Kabupaten Balangan gelar presentasi dan penilaian untuk finalis top 10 Bailang, Rabu (28/7/2021). (Sumber foto: Kominfo Balangan)

Balitbangda Kabupaten Balangan gelar presentasi dan penilaian untuk finalis top 10 Bailang (Lomba Inovasi Balangan) tahun 2021. Di Aula Benteng Tundakan, Rabu (28/7/2021).

BALANGAN,koranbanjar.net – Kegiatan yang diselenggarakan langsung oleh Balitbangda Kabupaten Balangan ini dibagi menjadi dua kategori.

Yaitu, kategori SKPD dan BLUD RSUD atau UPT Puskesmas. Dengan masing-masing lima top inovasi untuk setiap kategorinya.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Wakil Bupati Balangan, Supiani menyampaikan kegiatan perwujudan inovasi ini untuk meningkatkan kinerja satuan kerja masing-masing dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Balangan.

“Inovasi ini tentunya jawaban untuk membenahi berbagai aspek dan mengejar ketertinggalan pembangunan. Sehingga dengan melakukan inovasi tersebut kita dapat bekerja lebih baik dan bersemangat lagi,” kata dia.

Kepala Balitbangda Kabupaten Balangan, Aidinnor mengatakan setiap lomba inovasi ini tentunya telah memiliki indikator yang sudah terpenuhi.

Salah satunya berdasarkan dari bobot nilai sehingga melahirkan 10 inovasi tersebut.

“Semuanya punya potensi juara dari 10 inovasi, karena memang mereka telah melalui tahapan dan syarat-syarat ketentuan baik sifatnya sistem maupun pelayanan publik,” ujarnya.

Aidinnor berharap hal ini dapat berlanjut hingga ke tahun 2022, dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Sehingga dapat menciptakan inovasi baru dan membuat para inovator terus bersemangat, agar karya tersebut bisa dipersembahkan untuk masyarakat Balangan.

Kabid Teknologi Inovasi Balitbangda Provinsi Kalimantan Selatan, yang juga menjadi tim penilai lomba Bailang, Murwany Viviene Antang, menambahkan bahwa masing-masing kabupaten tentunya memiliki karakteristik tersendiri.

Ia menjelaskan pihaknya disini hanya memberikan support agar kerjasama antara kabupaten dengan provinsi dapat berjalan.

Semuanya harus sejalan, dengan apa yang bisa dihasilkan dan yang bisa dimanfaatkan serta dirasakan oleh masyarakat.

“Lomba inovasi seperti ini pastinya nanti akan mengarahkan ke indeks daya saing daerah dan menuju Inovation Government Award,” tandasnya. (kominfobalangan/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *