Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tanah Bumbu

Enam Sekolah di Tanah Bumbu Diusulkan Menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Nasional 2025

Avatar
318
×

Enam Sekolah di Tanah Bumbu Diusulkan Menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Nasional 2025

Sebarkan artikel ini
Sebanyak enam sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) diusulkan menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) Tahun 2025. (foto : MC Tanbu)

Sebanyak enam sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) diusulkan menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) Tahun 2025.

BATULICIN, Koranbanjar.net – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanbu, Rahmat Prapto Udoyo, menyebutkan bahwa sekolah-sekolah yang diusulkan tersebut adalah. SDN 1 Sari Mulya Kecamatan Sugai Loban, SDIT Ar Rasyid Kecamatan Batulicin. SMPN 2 Sungai Loban Kecamatan Sungai Loban, SMAN 1 Simpang Empat. SMKN 2 Simpang Empat, dan SMAN 1 Kusan Hilir.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Rahmat menjelaskan bahwa DLH Tanbu telah memulai pembinaan ke sekolah-sekolah Adiwiyata. “Hari ini, Kamis 16 Januari 2025, DLH Tanbu mengawali pembinaan CSAN di SMAN 1 Kusan Hilir,” ujarnya.

Sebagai informasi, Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Berdasarkan Permen LHK No. 53 Tahun 2019, sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah sehingga mendapatkan penghargaan Adiwiyata setelah memenuhi kriteria Adiwiyata.

Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Tanbu, Fatimah, menambahkan bahwa pembinaan sekolah Adiwiyata tahun 2025 sudah dimulai. Sekolah pertama yang dibina adalah SMAN 1 Kusan Hilir. Sekolah ini sudah menjadi sekolah Adiwiyata Provinsi tahun 2018. Dan mendapatkan perpanjangan status Sekolah Adiwiyata untuk tingkat Provinsi lagi berdasarkan SK Gubernur No. 100.3.3.1/0918/KUM/2023 tentang Penetapan SAP, SAN, SAM dan Perpanjangan Status SAP Kalsel Tahun 2023 Tanggal 1 November 2023.

Sekolah-sekolah tersebut antusias untuk mengikuti calon sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2025 dan akan memenuhi 29 indikator Adiwiyata. Outcome dari Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah adalah terwujudnya warga sekolah dan sekitar yang peduli dan berbudaya lingkungan sehingga berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan.

(rth/MC Tanbu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh