Desiran angin politik dalam pertarungan Pilgub pada Pemilihan Umum Kepala Daerah(Pemilukada) tahun 2020 di Kalimantan Selatan tampak kian berhembus kencang. Dua tokoh besar akan berlaga mengikuti kontestasi Pilgub 2020 di Kalsel, yakni calon dari Petahana diusung Partai Golkar, Sahbirin Noor dengan lawan politik yang maju menggunakan perahu Partai Gerindra – Demokrat, yakni Denny Indrayana.
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Dalam wawancara eksklusif secara singkat lewat chat Whatsapp, Senin (3/8/2020) pukul 20.00 Wita, usai acara penyerahan surat dukungan dari kedua partai besar besutan, Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) dan Prabowo Subianto sore itu di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Denny mengungkapkan alasannya maju pada Pilgub Kalsel 2020 mendatang dengan menaiki bahtera Gerindra – Demokrat.
Tentu, kepada koranbanjar.net, Profesor bidang hukum asal Kotabaru, Kalsel ini mengaku merasa terhormat, bahagia sekaligus bersemangat tersebab kedua partai besar itu mengusung dirinya maju bergandengan dengan H.Difriadi sebagai calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan periode 2020 – 2024.
Lebih lanjut Denny mengatakan pihaknya mendapatkan amanah yang tidak ringan sekaligus tantangan yang besar untuk membuktikan kepercayaan itu bisa berbuah dengan hasil yang menggembirakan nanti pada ujung pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan.
“Insyaallah dengan ijin Allah Subhanahu Wa Ta’ala kemenangan dalam pemilihan Gubernur tahun 2020 ini,” ujarnya dengan yakin.
Dirinya pun membeberkan alasan mengapa menggunakan perahu Gerindra – Demokrat untuk mengikuti kontestasi Pilgub 2020 mendatang.
Ternyata mereka memiliki visi dan misi perubahan yang sama, secara personal atau secara pribadi, Denny relatif dekat dengan SBY, pernah membantu mantan Presiden ke – 6 itu sebagai staf khusus selama 3 tahun dan juga pernah menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM juga selama 3 tahun dari tahun 2008 sampai 2014.
Kemudian juga punya kedekatan personal dengan Prabowo Subianto, ketua umum Gerindra, pernah membantu sebagai kuasa hukum dalam pilpres 2019 yang lalu.
“Kedekatan personal dan kesamaan visi untuk melakukan perubahan di Kalimantan Selatan inilah yang menjadi dasar pijak bagi
kami untuk sama-sama berjuang dalam pemilihan gubernur Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Denny pun berkeyakinan pemilih rakyat Kalimantan Selatan mendambakan perubahan dan perbaikan terutama pada sektor ekonomi.
“Kalimantan Selatan itu sangat kaya, kekayaan alamnya luar biasa, jika dikelola dengan baik dan amanah, maka itu sangat meningkatkan kesejahteraan rakyat bumi Lambung Mangkurat ini,” tuturnya.
Dalam Undang – Undang Konstitusi 1945, pasal 33, mengatakan bumi, kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara, dipergunakan sebesar – besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Denny melihat selama ini amanat dalam pasal 33 itu belum terwujud dalam kehidupan sehari – hari rakyat Kalimantan Selatan.
Bagaimana kekayaan alam provinsi ini belum menghadirkan kesejahteraan yang memadai bagi sebagian besar rakyat Kalsel.
Oleh karena itu dirinya bersama Difriadi harus melakukan perbaikan dan semangat perubahan itu akan terwujud dalam pemilihan gubernur tahun ini.
“Insa Allah akan ada gubernur baru yang terpilih dan mudah-mudahan kepercayaan dan amanat ini diberikan kepada kami,” ucapnya.
Setiap mengawali perjuangan tentu keyakinan akan berhasil itu adalah modal awal untuk kita bisa melangkah dengan penuh semangat modal untuk berhasil.
“Kalau kita dari awal sudah ragu-ragu dan tidak yakin itu pasti kita tidak akan mencapai kesuksesan,” katanya.
Terkait langkah strategis yang dilakukan mulai saat ini dalam mengahadapi lawan politik, Denny mengklaim tidak ada yang khusus.
“Pastinya kami akan berusaha merebut hati masyarakat dan memperkenalkan diri semaksimal mungkin ditengah tantangan menghadapi Pandemi Covid-19, tentu saja tidak mudah,” akunya.
Namun dirinya sangat yakin, melalui pendekatan dari hati ke hati, bukan karena materi ataupun uang, hati masyarakat Kalsel yang terkenal religius dapat dia raih.
“Mudah – mudahan kami dapat menyakinkan masyarakat Kalsel, bahwa angin perubahan harus dihembuskan, itu artinya perubahan pada tampuk kepemimpinan,” tegasnya.
Dirinya berharap, bisa bersama-sama dengan calon Wakil Gubernur, Difriadi mewujudkan Kalimantan Selatan yang lebih sejahtera dengan menegaskan kembali komitmen good goverment.
Pemerintahan yang baik, pemerintah yang amanah tanpa korupsi, dengan demikian bisa mendapat pelayanan publik dan memperbaiki taraf hidup ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan karena kekayaan alamnya yang sebenarnya luar biasa.
“Kami optimis kami yakin, peluang untuk memenangkan pencalonan ini ada dan itu terlihat dari aspirasi perubahan yang cukup besar, bahkan sangat besar dari masyarakat Kalimantan Selatan,” tandasnya.(yon)
