BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Emergency Gabungan Banjarmasin (EGB), menyerahkan bantuan uang dari hasil penggalangan dana untuk M Ardian, bocah berusia 13 tahun warga Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, yang harus menunda operasinya di RS Suaka Insan Banjarmasin karena keluarganya tak punya biaya untuk membayar biaya operasi.
Hasil penggalangan dana yang dilakukan selama 3 hari dari pukul 19.00 hingga pukul 23.00 WITA, di perempatan Jalan Belitung, Banjarmasin itu, diserahkan langsung kepada Ardian di RS Suaka Insan, sebelum Ardian pulang ke rumahnya di Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, menggunakan ambulans Komunitas Gabungan Emergency (KGE), Minggu (4/11) siang kemarin.
“Semoga uang hasil penggalangan dana ini paling tidak bisa membantu dan meringgankan biaya keluarga pasien selama dirumah sakit,” ucap seorang anggota EGB, Abah Nazwa, kepada koranbanjar.net.
Sementara kaka Ardian, Lia, mengatakan, bantuan uang dari hasil penggalangan dana yang dilakukan EGB ini sangat membantu keluarganya. “Semoga ini dapat meringankan kami,” pungkasnya.
Seperti yang telah diberitakan koranbanjar.net sebelumnya, M Ardian menderita pembekuan darah di bagian kepalanya akibat kecelakaan lalu lintas tunggal yang dialaminya beberapa hari yang lalu. (dky/dny)