Edy Suryadi Akan “Tantang” Paman Birin di Pilgub

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan untuk periode 2020-2024 mendatang sepertinya bakal semakin ramai. Kalau sebelumnya Prof. DR. Denny Indrayana siap ikut bertarung meladeni incumbent H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, kabar terbaru Ketua Kadin Provinsi Kalsel, Ir. H. Edy Suryadi menyatakan juga siap menjadi salah seorang penantang yang akan mengikuti kontestasi Pilgub mendatang.

“Saya siap ikut bertarung atau bersaing dengan Paman Birin, maju sebagai salah satu kandidat di Pilgub Kalsel mendatang! Tidak sekadar itu, saat ini saya juga sedang melakukan konsolidasi dengan elit-elit partai politik untuk memperoleh tiket maju sebagai Bakal Calon Gubernur Kalsel, ” demikian diutarakan Edy Suryadi, ketika ditemui koranbanjar. net di kawasan Citraland Kertak Hanyar, Selasa siang, (17/03/2020).

Disinggung mengenai Bakal Calon Wakil Gubernur Kalsel yang bakal digandeng untuk maju sebagai kandidat, Edy Suryadi belum bisa membocorkan.

“Saya sudah mengantongi nama bakal calon wakil gubernur yang insya Allah juga siap mendampingi. Namun untuk saat ini saya belum bisa membicarakan. Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar. Saya hanya bisa sedikit membocorkan, insya Allah dari kalangan ulama, ” ungkapnya.

Ketua Umum Gapensi Provinsi Kalsel ini juga menambahkan, dari sejumlah elit partai politik yang sudah ditemui, ada tiga parpol yang memberikan sinyal lampu hijau.

“Insya Allah kalau saya sudah mendapatkan rekomendasi dari partai politik, semua rekan-rekan pers akan saya beritahu. Sementara masih disimpan dulu,” paparnya berteka-teki.

Sementara ditanya latar belakang keinginannya untuk maju di Pilgub nanti, tokoh pengusaha kelahiran Barabai ini menjelaskan, sekarang pembangunan Provinsi Kalsel masih tertinggal di banding provinsi-provinsi lain di Indonesia. Sedangkan Kalsel memiliki sumber daya alam yang kaya, potensi pariwisata yang luar biasa, serta memiliki potensi-potensi besar dalam pembangunan infrastruktur.

“Bayangkan, selama ini Kalsel memiliki jalan utama terpanjang dan hanya satu-satunya. Dari Banjarmasin hingga Tabalong, Kalsel memiliki hanya satu jalur jalan utama yakni Jalan Ahmad Yani. Kalau terjadi macet di antara Jalan A Yani mulai Banjarmasin hingga Tabalong, masyarakat tidak punya jalan alternatif lain,” kata tokoh berlatar belakang pendidikan insinyur ini.

Nah, salah satu visi dan misinya untuk maju sebagai kandidat di Pilgub nanti adalah ingin membangun jalan tol dari Banjarmasin hingga Tabalong. Supaya masyarakat punya alternatif jalan utama. Kalau jalan tol terbangun, maka ekonomi rakyat pun akan tumbuh dan berkembang. Kemudian sejumlah kawasan akan berkembang pula, termasuk kawasan permukiman penduduk dan kawasan industri.

“Nah, semua itu dampaknya sangat luar biasa bagi masyarakat Kalsel,” tutupnya. (sir)