Tak Berkategori  

Dzuriat Habib Basirih Ungkap Habib Palsu, Mengaku Punya Karomah Hanya 2 Menit ke Banten

Dzuriat Habib Hamid Basirih, Habib Fathurrahman bin Eidrus membongkar status seorang warga asal Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Mifathudin (23) yang mengaku sebagai seorang habib. Miftahuddin terbukti sebagai habib palsu, kemudian menyebarkan ajaran sesat hingga mengaku punya karomah bisa melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke Banten hanya dengan waktu 2 menit.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Miftahuddin adalah seorang pemuda asal Banten yang kini tinggal di Kelayan A, Gang Sadar, Kelurahan Kelayan Luar Kecamatan Banjarmasin Selatan. Perbuatan pemuda ini dinilai sudah meresahkan jamaah yang sering ziarah ke Makam Habib Hamid Basirih.

Tadinya Miftahuddin mengaku sebagai habib dengan marga (pam) Asseggaf. Ironisnya, dia juga sempat mengajarkan ilmu agama yang dinilai keluar dari Akidah Islam.

Habib Fathurrahman Bahasyim. (foto: yanda)
Habib Fathurrahman Bahasyim. (foto: yanda)

Habib Fathurrahman bin Eidrus Bahasyim saat ditemui koranbanjar.net, pada Selasa siang,(11/5/2021), di kediamannya Jalan Keramat Basirih, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat Al Habib Fathurrachman Bahasyim mengungkapkan, adanya seorang warga bernama Miftahudin (23), dengan alamat di KTP berasal dari Lebak Pasar RT 09 / RW 04, Kelurahan Malingping Selatan Kecamatan Malingping. Kini, Mifathudin tinggal di Jalan Kelayan A, Gang Sadar.

“Miftahudin mengaku seorang habib bermarga Asseggaf, serta mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan Aqidah Islam,” ujar Habib Fathur.

Keterangan dari Jamaah Al Mahabbah Basirih, Ozan dan Ihsan, akibat perbuatan Miftahudin ini ada salah satu santri Pondok Pesantren Nurul Jannah yang menjadi korban. Mifthudin mempunyai beberapa murid.

Beberapa muridnya sudah lama menaruh curiga kepada Miftahudin, namun bingung hendak melaporkan kepada siapa? Kemudian beberapa muridnya menceritakan perihal ini kepada kerabat Habib Fathur yakni, Sy Habibi.

Lalu, Sy Habibi menyampaikan perihal ini kepada Habib Fathur, selanjutnya Habib Fathur menyuruh beberapa Jamaah Al Mahabbah untuk menjemput Miftahudin di rumahnya, di Jalan Kelayan A Gang Sadar, pada pukul 21.00 WITA, untuk dihadapkan kepada Habib Fathur.

KTP Habib Palsu, Miftahuddin. (foto: yanda)
KTP Habib Palsu, Miftahuddin. (foto: yanda)

Tiba di rumah Habib Fathur, Miftahudin disidang, ditanya maksud dan tujuannya menyandang gelar habib. “Hebatnya lagi Miftahudin menyampaikan bahwa dia seorang habib, itu sudah berlangsung lama menurut keterangan beberapa korban,” ucapnya.

Bukan hanya itu, Midtahudin juga mengaku kepada beberapa muridnya bahwa, dia datang ke Banjarmasin dari Banten atau sebaliknya dari Banjarmasin ke Banten cukup dengan waktu 2 menit. Para muridnya pun percaya, sehingga sering diminta membelikan berbagai keperluannya.

Di hadapan Habib Fathur, Miftahudin tidak terlalu banyak bicara.

Surat Pernyataan. (foto: yanda)
Surat Pernyataan. (foto: yanda)

Kemudian Miftahudin mengakui kesalahannya dan membuat pernyataan di atas kertas yang disaksikan beberapa jamaah Al Mahabbah Basirih. “Apabila Miftahudin mengulangi perbuatannya, surat pernyataan ini akan membawanya ke ranah hukum,” ucap dia.(myr/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *